SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG,SN–Malang nasib Ugeng Maulana (13), warga Kampung Tegal Jambu, Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang. Ia hanya bisa berbaring di atas kasur, sambil menahan rasa sakit akibat penyakitnya yang belum diketahui, menggerogoti tubuhnya.
Kondisi itu diperparah lagi, karena pihak keluarga tak mampu membiayainya untuk berobat. Sehingga, kondisi Ugeng yang merupakan anak dari Didi (alm) dan Suhanah, saat ini, kulit tangan dan kaki melepuh seperti terbakar.
Ibu Ugeng, Suhanah mengatakan, sakit parah yang menimpa anaknya itu sudah berjalan selama dua tahun terakhir ini. Menurutnya, suhu badan Ugeng sangat tinggi, sampai-sampai ia-pun tidak sanggup untuk memegangnya.
“Awalnya dari badan panas semua. Saya juga tidak sanggup megang, karena memang panas banget,” kata Suhanah, Rabu (17/11/2021).
Sebetulnya, saat sakit Ugeng pun langsung dilarikan ke RSUD Berkah Pandeglang untuk dilakukan pengobatan. Namun setelah berobat tidak kunjung sembuh. Setelah itu, Ugeng pun kembali mendapatkan pengobatan oleh seorang mantri dan didiagnosa penyakit kusta.
“Pas sakit dibawa ke RSUD Pandeglang, malah dokternya nanya balik ke saya, udah gitu berobat lagi ke Mantri, dan kata mantri sakit kusta. Tapi pas minum obat disitu, alhamdulillah sehat walaupun cuma 5 bulan, mau dibawa ke mantri lagi tidak punya uang,” keluhnya.
Dengan kondisi Ugeng yang semakin hari semakin parah, serta ekonomi yang tidak cukup, Suhanah berharap ada bantuan dari Pemerintah ataupun para dermawan agar keinginan Ugeng untuk sembuh melaksanakan salat dan bersekolah bisa terwujud.
“Saya berharap ada bantuan dari Pemerintah ataupun para dermawan, saya cuma ingin anak saya sembuh. Ugeng pengen melaksanakan salat dan sekolah lagi,” harapnya, sambil menangis.
Terpisah, Kepala Puskesmas Pagelaran, Yayan mengatakan, pihak puskesmas sudah melakukan tindakan agar Ugeng mendapatkan perawatan melewati Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Dia mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan dokter di RSUD Berkah Pandeglang, bahwa Ugeng didiagnosa penyakit thalasemia atau kelainan darah.
“Kasus ini sudah lama, dari puskesmas sudah 4 kali melakukan pemeriksaan ke Ugeng dengan datang kerumahnya. Kami juga sudah sering mengatakan agar Ugeng dirujuk, mungkin karena keadaan ekonomi dan tidak memiliki Jamkesmas, orang tuanya tidak mau. Alhamdulillah hari ini kita buatku SKTM, dan akan di rujuk ke RSU Banten,” imbuhnya. (nipal)
Diskusi tentang ini post