SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Polresta Tangerang berhasil membekuk komplotan pencuri motor bersenjata api asal Lampung. Satu di antaranya masi dalam pencarian.
Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengatakan Jumat, (5/11/2021) seorang warga Kampung Gardu, Desa Cileles, Kecamatan Tigaraksa yang bernama Hendra melaporkan bahwa motor Merek Honda Beat Nopol A-2997-XX miliknya hilang ketika diparkirkan di depan toko perajin kusen di wilayah Kampung Cikasungka, Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.
Namun ketika korban hendak pulang pukul 23:30 WIB dan kembali ke lokasi di mana motornya di parkirkan ternyata motor milik Hendra sudah raib digondol maling. Menurut keterangan korban, motor tersebut sudah dikunci ganda.
“Melihat motormya tidak ada di lokasi semua, korban bersama temannya tukang kusen mencoba untuk mencari-cari keberadaan motornya tersebut. Setelah lama mencari motor tak kunjung ditemukan, ” kata Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro, Jumat (19/11).
Wahyu mengatakan, korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian Sektor Cisoka. Setelah melapor, korban pergi ke wilayah Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor.
Tidak sengaja, korban melihat sepeda motor yang sangat mirip dengan miliknya di Stasius Kereta Tenjo. Melihat motor yang mirip dengan miliknya korban langsung melaporkannya kepada Kapospol Adiyasa. Setelah itu, Unit Reskrim Polsek Cisoka langsung menuju Stasiun Tenjo untuk dilakukan pengecekan.
“Setelah dihubungi petugas parkirnya dan dilakukan pengecekan, ternyata betul sepeda motor Honda Beat yang terparkir memang milik Hendra, dan ditaruh oleh pencuri di parkiran Stasiusn Kreta Tenjo, ” katanya Setelah diketahui, bahwa motor tersebut milik Hendra, anggota Reskrim Polsek Cisoka langsung melakukan interogasi kepada petugas parkir.
Kata Wahyu, berdasarkan keterangan petugas parkir, motor tersebut sudah ada sejak dini hari. Dan yang menitipkan motor tersebut sudah sering menaruh motor atau menitipkan motor di parkiran Stasiun Tenjo. “Yang menitipkan motor itu ternyata sudah sering, melakukam hal yang sama, yaitu menitip motor di parkiran Satsiun Tenjo, ” ujarnya.
Unit Reskrim Polsek Cisoka bersama Kapospol Diyasa melakukan penyelidikan, untuk mencari tahu siapa sebenarnya yang sering menitipkan motor di Stasiun Tenjo.
Setelah itu, sepeda motor Beat milik Hendra sengaja tetap ditaruh diparkiran, untuk memancing. Sekira pukul 17:30 WIB. Kemudian datanglah seorang laki-laki yang tidak dikenal dan diduga hendak mengambil sepeda motor Honda Beat tersebut di Stasiun Tenjo.
Setelah tiba, seorang laki-laki, yang hendak membawa motor Hendra di parkiran, anggota Reskrim langsung menghampiri dan menanyakan bukti surat-surat kepemilikan kendaraan tersebut.
“Motor Beat sengaja ditaruh dulu, di stasiun. Lalu tiba seorang laki-laki dan langsung menaiki sepeda motor Beat itu. Petugas langsung menghampiri dan menginterogasi orang yang diduga pelaku curanmor, ” jelasnya.
Setelah tidak bisa membuktikan bukti kepemilikan, dan juga setelah dicek semua nomor rangka dan nomor mesin dan terbukti kendaraan itu milik Hendra. Pelaku mencoba untuk melarikan diri, namun langsung ditangkap oleh Kanit Reskrim Polsek Cisoka, Ipda Muklis. Pelaku sempat terjatuh saat ditangkap, namun akhirnya berhasil diamankan.
Setelah ditangkap, Kanit Reskrim sempat melakukan penggeledaahan terhadap pelaku, dan ketika digeledah, terbukti pelaku membawa sebuah senjata api rakitan jenis revolver di dalam tas kecil. “Pelaku berhasil diamankan, dan saat ini sudah dibawa ke Polresta Tangerang, ” jelas Wahyu.
Berdasarkan keterangan pelaku yang berinisial AS, selama ini dia sudah melakukan aksinya sebanyak 11 kali, bersama rekannya yang berinisial BH yang saat ini masih buron. “Pelaku sudah melakukan aksinya sebanyak 11 kali, ” katanya.
Sementara, AS mengatakan bahwa dirinya tidak tahu dari mana mendapatkan senjata api tersebut, karena Senpi jenis revolver tersebut milik rekannya yang saat ini masih buron. “Saya tidak tahu dari mana, soalnya ini mikik BH, biasanya memang dia yang membawa saat aksi, saya hanya menunggu di motor, ” ujarnya. (alfian)
Diskusi tentang ini post