SATELITNEWS. ID, TANGSEL—Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dan Wakilnya Pilar Saga Ichsan menjalani tes urine. Kegiatan yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) Tangsel itu juga menyasar 375 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintahan Kota Tangsel, Rabu (24/11/2021).
Sub Koordinator Rehabilitasi BNN Kota Tangsel Vinna Tauria menuturkan, tes urine dilaksanakan dalam rangka implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional tentang pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Dalam Inpres itu diatur, kementerian, lembaga negara serta pemerintah daerah harus melaksanakan dan mendukung pelaksanaan P4GN, salah satunya dengan melakukan deteksi dini melalui tes urine bagi jajarannya. Hasil pemeriksaan diketahui semua negatif narkoba.
“Tidak ada indikasi penyalahgunaan narkoba dari sampling yg kami lakukan,” ujar Vinna.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie usai tes urine mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil resmi tes urine dari BNN. Jika dari hasil pemeriksaan ada pegawai yang positif narkoba maka pihaknya akan merekomendasikan untuk rehabilitasi oleh BNN.
“Kita masih menunggu hasil resmi dari BNN, tapi kalau memang ada yang positif, saya akan arahkan rehabilitasi melalui BNN. Kita kirim ke tempat rehabilitasi,” kata Benyamin.
Pihaknya juga tetap akan memberi toleransi bagi pegawai yang memang setelah ditelusuri positif karena obat dari dokter. “Kalau memang saat tes urine yang bersangkutan makan obat dari dokter karena suatu penyakit itu tidak masalah,” jelasnya.
Pihaknya akan mendata pegawai yang dengan sengaja tidak hadir dalam tes urine massal tersebut. Dirinya akan meminta data absensi kepada setiap pimpinan organisasi perangkat daerah. “Saran saya jangan menghindar, lambat atau cepat kalau pemakai akan ketahuan,” tegasnya.
Namun pihaknya akan memecat siapapun pegawai yang dalam hasil tes urine dinyatakan positif narkoba. “Saya lihat dulu kalau dia memang sudah pecandu, saya gak akan ragu untuk mengeluarkannya (memecat-red),” terangnya.
Terpisah, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengaku percaya diri kala dites urine. Pilar mengaku sejak dulu menjauhi penyalahgunaan narkoba. “Saya tidak pernah pake gitu-gituan. Kalau ada tes narkoba gitu saya sih cuek aja,” terang Pilar.
Dia mengaku, dari dulu dirinya tergolong orang yang susah minum obat-obatan. Entah itu obat sakit perut atau obat sakit kepala. Dia hanya sempat khawatir jika hasil urine dinyatakan positif. Sebab dirinya baru saja mendapatkan dosis suntik vitamin. “Iya, saya baru saja suntik vitamin,” jelasnya. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post