SATELITNEWS.ID, LEBAK—Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya meninjau lokasi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Cibeber, di Desa Citorek, Kecamatan Cibeber, yang ambruk dan menimpa sebanyak 8 siswa, Rabu (24/11/2021). Dalam kunjungannya Iti menyebut sekolah itu sudah tidak layak dan segera dibangun.
Menurut Iti, ruangan yang ambruk merupakan bangunan tahun 2002 dan terakhir direhabilitasi pada tahun 2007. Artinya, dengan usia itu (ruangan) sudah tidak layak. “Memang bangunan ini sudah tidak dipakai. Dan Dinas Pendidikan juga sudah memerintahkan untuk dikosongkan,”kata Iti kepada wartawan.
Iti menjelaskan, bahwa pembangunan gedung sekolah negeri itu (SMPN 1 Cibeber) sudah terdaftar dalam sistem pada tahun 2022 mendatang untuk dibangun. Maka, hanya menunggu sebentar lagi sekolah ini dibangun. “Tahun depan itu sudah kita alokasikan untuk perbaikan. Tapi ya namanya musibah bisa kapa saja terjadi,”jelasnya.
Sementara, untuk alokasi perbaikan gedung SMPN 1 Cibeber ini, kata Iti akan menggunakan dana Bantuan Tidak Terduga (BTT). Untuk gedungnya nanti akan disesuaikan berdasarkan studi tentang bentuk permukaan bumi atau topografinya. “Kita akan bangun melalui BTT. Konstruksinya juga kita sesuaikan dengan topografi di sini (Cibeber-red),”katanya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Wawan Ruswandi mengaku, selain pengobatan, pihaknya akan memberikan trauma healing kepada para siswa korban ambruknya atap bangunan tersebut. Ia juga membenarkan kalau perbaikan bangunan direncanakan pada tahun depan. “Insya Allah akan segera diperbaiki, dan memang udah direncanakan 2022. Kami akan memberikan bantuan pengobatan untuk para korban dan akan dilakukan trauma healing bagi para korban,” pungkasnya. (mulyana)
Diskusi tentang ini post