SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Tangerang memberikan bantuan kepada 128 penggali makam Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Buniayu, Kecamatan Sukamulya, Senin (29/11/2021).
Korpri Kabupaten Tangerang berbagi rasa dengan para penjaga dan penggali makam Covid-19 pada puncak peringatan HUT emas yang ke-50. Korpri pun memberikan sembako dan uang kadeudeh bagi mereka yang telah berjibaku, memberikan pelayanan prima memakamkan masyarakat Kabupaten Tangerang yang meninggal akibat Covid-19.
“Saat ini di puncak HUT Korpri, kita kembali memberikan tanda tali kasih kita atas perjuangan mereka, para penggali makam korban Covid-19 di Kabupaten Tangerang,” ungkap Ketua Korpri Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid.
Lanjut Maesyal, setiap ASN pasti mempunyai batas waktu pengabdian diri. Untuk itu, ASN harus berbuat yang terbaik kepada masyarakat. Bantuan ini merupakan sumbangan dari ASN Kabupaten Tangerang yang terus mengabdi kepada masyarakat dalam kondisi pandemi Covid-19.
“Selain memberikan santunan, Pemkab Tangerang pun menata ulang TPU Buniayu agar lebih nyaman dan aman dalam memakamkan,” kata Maesyal yang juga Sekda Kabupaten Tangerang.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pemakaman (Perkim) Kabupaten Tangerang Iwan Firmansyah mengatakan, sampai saat ini petugas pemakaman TPU Buniayu sudah memakamkan 1.521 orang dan mencapai puncaknya di bulan Juni-Juli 2021, di mana banyak yang dimakamkan karena kasus Covid-19.
“Penataan TPU Buniayu mulai dari pelebaran jalan, penerangan jalan umum dan tiga unit mobil jenazah untuk mendukung operasional pemakaman,” jelas Iwan.
Sementara itu, petugas penggali makam, Sahadi (37) mengaku, saat puncak pandemi memakamkan jenazah Covid-19 hingga malam hari, di tengah hujan deras dan kondisi gelap hanya penerangan seadanya. Hal ini merupakan tanggung jawab sebagai seorang petugas, yang harus senantiasa siap bertugas dengan dilengkapi APD dan peralatan seadanya.
“Saat puncak pandemi, satu hari bisa memakamkan jenazah Covid-19 10 sampai 30 orang, hingga malam hari. Alhamdulilah masih diberikan kesehatan,” tutur Sahadi.
Lanjut Sahadi, saat ini pandemi sudah mulai melandai dan berharap kondisi ini bisa tetap terjaga. Serta masyarakat diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan, sehingga jangan sampai terulang kembali sampai korban berjatuhan.
“Saya harap pendemi Covid-19 cepat selesai. Masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan, jangan abai. Terima kasih kepada Pak Bupati yang memberikan bantuan dan penghargaan kepada kami,” pungkasnya.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmidzi menambahkan, untuk mencegah gelombang tiga, pihaknya terus mensosialisasikan 3M dan 3T. “Kita terus lakukan tracking, treatmen, tes dan mensosialisasikan agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan,” imbuhnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post