SATELITNEWS.ID, TANGERANG–Malang nian nasib warga Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, FP. Gadis berusia 14 tahun ini menjadi korban penyerangan orang tak dikenal (OTK), Minggu, (6/11/2021) pagi.
Bocah di bawah umur ini dibacok pada pipi sebelah kanan. Dari gambar yang diperoleh satelitnews.id luka yang diderita FP cukup dalam dengan panjang sekira 15 centimeter.
Kasus kekerasan itu dibenarkan oleh Kapolsek Jatiuwung Kompol Zazali Hariyono. Kata dia kasus ini tengah didalami.
“Masih kami dalami,” ujarnya.
Belum jelas lokasi peristiwa nahas itu terjadi. Dari informasi berantai yang berbentuk seperti laporan Kepolisian, peristiwa tersebut dilaporkan terjadi sekira pukul 04.30 WIB di bawah fly over Cibodas, Jalan Gatot Subroto Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.
Namun, kabar tersebut dibantah oleh Zazali. Kata dia, peristiwa tersebut memang benar terjadi namun bukan di lokasi tersebut.
“Kejadian benar tapi lokasi hoaks,” katanya.
Ibu korban, Sutihat (31) mengatakan hal ini bermula ketika anaknya itu bermain di rumah tetangganya di Jalan jaya Katwang XX, Kecamatan Cibodas. Kemudian, teman anaknya, Malik (21) mengajak FP untuk membeli makan di kawasan fly over Tip Top dengan menunggangi motor matic jenis Honda Beat warna hitam.
Keduanya pergi sekitar pukul 03.00 WIB. Febriyana kata Sutihat pun sempat pamit untuk membeli makan.
“Kan lagi beli makan di flyover Cibodas, tiba-tiba (dibacok). Dia (korban) pulang udah keadaan luka,” kata Sutihat saat ditemui dirumahnya di Jalan Jaya Katwang XVIII, Cibodas, Kota Tangerang.
Informasi tersebut dia peroleh dari Malik ketika mengantarkan anaknya ke rumah dengan bersimbah darah. Dari pengakuan Malik kepada Sutihat, FP diserang oleh sekelompok gangster.
“Karena dia (Malik) bilang ada banyak (orang). Yang bawa motornya banyak. Katanya dia juga kaget langsung ditebas sama celurit. (Kalau) FP enggak bisa bicara,” katanya.
Setelah itu, Malik pun menghilang tanpa kabar. Sutihat mengaku, saat itu baru pertama kali bertemu dengan Malik.
“Enggak kenal, teman main aja katanya,” katanya.
Tak ada barang-barang yang dirampas. Namun, FP menderita luka bacok di pipi sebelah kanan dan langsung dilarikan ke RSU Kabupaten Tangerang untuk mendapat penanganan medis.
“Langsung dibawa ke rumah sakit An-Nisa. Dari An-Nisa nggak ada dokter bedahnya yang standby, (sehingga) langsung dirujuk ke RSUD Kabupaten Tangerang,” tuturnya.
Sutihat berharap kepada pihak kepolisian, agar cepat menangkap para gangster. Agar tidak terjadi lagi hal serupa di kemudian hari.
“Semoga cepat ditangkap dan mendapatkan hukum setimpal, biar dia tau rasa,” ucapnya. (irfan)