SATELITNEWS.ID, CIPUTAT—Sebuah granat nanas aktif ditemukan di depan Mall BX-Change, Jalan Cendrawasih Raya RT01 RW01, Sawah Lama, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Kamis (30/12). Benda berbahaya itu ditemukan saat seorang pekerja sedang menggali tanah untuk proyek pembangunan akses jalan.
Temuan granat nanas itu berawal saat pelaksana proyek berinisial AS sedang mengawasi penggalian tanah menggunakan eskavator sekitar pukul 11.15 Wib, di galian terowongan yang menjadi akses Stasiun Sudimara, depan Mal BXChange.
Di saat proses penggalian berlangsung, dia melihat benda berbentuk seperti granat. Lalu, dia meminta operator eskavator menghentikan penggalian.
Begitu dicek, ternyata benda itu memang berbentuk granat. Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, AS langsung menghubungi Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat. Tidak berselang lama, sejumlah petugas kepolisian dan TNI tiba di lokasi untuk melakukan pengecekan dan sterilisasi area dengan memasang garis polisi.
Petugas tim keselamatan proyek tunnel pejalan kaki stasiun Jurang Mangu, Adi (36), mengatakan temuan itu langsung dilaporkan ke kepala keamanan. “Jadi ekskavator lagi kerja meratakan tanah, lalu di belakangnya ada pelaksana proyek menemukan benda mencurigakan kemudian lapor ke saya,” kata Adi.
Dia memastikan benda tersebut adalah granat sehingga langsung disimpan. Kepala keamanan proyek tunnel langsung menghubungi pihak Bimas dan Bhabinsa.
Kasatreskrim Polres Tangsel AKP Aldo Primanda Putra, mengatakan tim gegana telah melakukan evakuasi granat tersebut. Namun dia belum bisa membeberkan lebih jauh lantaran masih dalam penyelidikan mendalam.
”Sudah (dievakuasi), tadi ada tim gegana yang mengamankan,” katanya.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanudin mengatakan benda itu adalah sejenis granat nanas. Tim Gegana Polda Metro Jaya didatangkan ke lokasi penggalian.
Berdasarkan identifikasi dari Kepala Detasemen Gegana Polda Metro Jaya dipastikan granat tersebut masih aktif. Granat tersebut diproduksi tahun 1942. “Tim Gegana Polda Metro Jaya juga tetap melakukan penyisiran untuk memastikan wilayah sekitar aman dan tidak lagi ditemukan benda- benda seperti itu,” kata Iman. (jarkasih)