SATELITNEWS. ID, TANGERANG—Kepala Dinas (Kadis) Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kabupaten Tangerang, Slamet Budhi Mulyanto, merespon baik keluhan warga Kecamatan Sepatan terkait rusaknya Jalan Raya Pakuhaji-Sepatan.
“Doanya saja, tahun 2022 sudah mulai dibangun, dan adapun anggarannya kisaran Rp 2 miliar. Selanjutnya kebutuhan rinci terhadap informasi tersebut, akan kami konfirmasi kembali untuk data base,” kata Slamet Budhi Mulyanto kepada Satelit News, Minggu (9/1).
Budhi mengakui jika kondisi Jalan Raya Pakuhaji-Sepatan saat ini memang rusak parah. Terlebih kalau setelah hujan, keadaan jalan makin parah karena becek dan pada saat tidak hujan juga berdebu.
Dia juga berharap agar masyarakat dapat bersabar. Pasalnya, untuk melakukan perbaikan dibutuhkan proses. Namun dia menegaskan, bahwa Jalan Raya Pakuhaji-Sepatan akan dilakukan perbaikan pada tahun ini.
“Ruas jalan tersebut saat ini sudah menjadi perhatian kami di DBMSDA Kabupaten Tangerang untuk dilakukan rehab total jalan. Kami tetap akan mengupayakan yang terbaik untuk pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Mendengar keluhannya direspon dengan baik oleh Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, tokoh masyarakat Desa Kayu Agung, Samsuri mengaku sangat bahagia dan akan mengawasi janji dari kepala dinas tersebut.
“Kami sangat senang, tentunya kami akan menunggu janji yang sudah diberikan oleh Kepala DBMSDA terkait perbaikan jalan,” tukasnya
Sebelumnya, masyarakat Desa Kayu Agung, Kecamatan Sepatan mengeluhkan keadaan Jalan Raya Pakuhaji-Sepatan yang mengalami kerusakan cukup parah. Mereka pun berencana melakukan aksi unjuk rasa apabila Pemerintah Kabupaten Tangerang tidak segera melakukan perbaikan jalan. (alfian/aditya)