SATELITNEWS.ID, LEBAK—Hujan deras sejak pukul 15.00 WIB, Rabu (12/01/2022) menyebabkan wilayah di Kota Rangkasbitung, Kabupaten Lebak terendam. Salah satunya di Jalan Siliwangi. Banjir yang merendam jalan dan perumahan itu diduga kuat diakibatkanya saluran air yang tersendat.
Pantauan SatelitNews.Id, banjir yang merendam beberapa ruas jalan dan permukiman warga di Kota Rangkasbitung, terjadi sejak pukul 16.00 Wib, ketika hujan dengan intensitas deras terjadi sejak pukul 15.00 WIB hingga petang.
Kehadiran banjir yang diduga disebabkan mandeknya saluran air membuat sejumlah arus lalu lintas macet, lantaran ketinggian air cukup tinggi yang mencapai lutut orang dewasa. Tak hanya itu, dampak banjir itu juga dipastikan dapat menimbulkan kerusakan rumah serta sarang penyakit.
“Jalan Siliwangi tepatnya di depan Kantor Kemenag Lebak, terendam banjir. Arus lalu lintas macet,” kata seorang warga Kampung Palaton, Kecamatan Rangkasbitung yang tidak jauh dari lokasi banjir.
Menurut Endang, tidak biasanya kawasan depan kantor Kemenag Lebak mengalami banjir. Namun, sejak diperbaikinya saluran air yang menuju Barangbang, lokasi itu tersebut kini kerap mengalami banjir. “Sebelum diperbaiki wilayah itu tidak pernah banjir, tapi sejak diperbaiki dan saluran air yang menuju Barangbang ditutup lokasi itu kerap banjir,” katanya.
“Setiap banjir pasti kawasan ini macet, karena genangan air itu mencapai lutut orang dewasa, sehingga kendaraan yang melintas harus mengurangi kecepatannya. Bahkan tidak sedikit kendaran yang mogok akibat mesin kendaraanya mati,” timpalnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizki Pratama membenarkan jika wilayah Kota Rangkasbitung mengalami banjir. “Betul ada sejumlah wilayah di Kota Rangkasbitung terendam banjir. Untuk penyebabnya dan titik mana saja yang terendam kita masih melakukan inventarisir. Anggota sudah disebar untuk mengetahui kondisi terakhir,” pungkasnya.(mulyana)