SATELITNEWS.ID, TANGERANG — Setelah sekian lama sekolah tatap muka dilakukan dari rumah (daring), kini di awal tahun 2022 pemerintah resmi mengeluarkan izin untuk melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara keseluruhan di berbagai wilayah.
Hal itu, tentu menjadi angin segar yang disambut baik oleh anak-anak dan orang tua. Sebab selain bisa melakukan kegiatan belajar secara langsung, anak-anak juga dapat bertemu dengan teman-temannya dan kembali bersosialisasi seperti biasa.
Namun, tidak sedikit orang tua masih merasa khawatir melepas anak-anaknya kembali ke sekolah. Untuk mengatasi rasa kekhawatiran para orang tua, ada beberapa cara yang dapat dilakukan.
Simak yuk, tips melepas anak mengikuti pembelajaran tatap muka secara aman.
1. Lakukan Vaksinasi Anak
Saat ini, pemerintah telah mengizinkan anak usia 6-11 tahun untuk melakukan vaksinasi. Sehingga para orang tua tidak perlu khawatir untuk mengizinkan anaknya untuk suntik vaksin. Hal itu, agar saat mengikuti pembelajaran tatap muka anak aman dan sehat.
2. Mengajari Anak Mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes)
Selalu ajari anak agar disiplin menerapkan protokol kesehatan. Misalnya tidak membuka masker saat ngobrol dengan teman-teman. Biasakan menjaga kebersihan dengan mencuci tangan menggunakan sabun. Tidak menyentuh berbagai benda di tempat umum sembarangan. Kemudian menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
3. Siapkan Bekal dan Alat Ibadah Pribadi di Tasnya
Untuk menghindari penularan akibat penggunaan alat makan/ibadah secara bersamaan, orang tua harus menyiapkan bekal khusus untuk dibawa ke sekolah.
Selain melindungi dari penularan, bekal yang dibawa dari rumah juga jauh lebih higienis dan sehat.
4. Siapkan Masker Cadangan
Tak lupa siapkan juga masker cadangan agar anak bisa mengganti masker setelah makan atau beribadah.
5. Siapkan Hand Sanitizer
Untuk memberikan perlindungan bagi anak, orang tua bisa menyediakan hand sanitizer dan disinfektan yang aman di dalam tasnya.
lalu, pastikan dalam memilih hand sanitizer yang terbuat dari bahan yang aman, tidak mengandung zat kimia berbahaya, dan tidak beracun. (maya)