SATELITNEWS.ID,TIGARAKSA—Perumahan PWS di Jalan Mangga Blok AJ 1, Desa Margasari, Kecamatan Tigaraksa mendadak heboh, lantaran seorang pria berinisial LT, ditemukan tewas dengan posisi tergantung di kusen pintu kamar di rumahnya, Rabu (19/01/2022) malam. Pria tersebut pertama kali ditemukan oleh istrinya yang baru pulang kerja.
Salah satu warga Perumahan PWS, Desa Margasari, Kecamatan Tigaraksa, Ratna mengatakan, peristiwa gantung diri itu diketahui pada Rabu (19/1) malam, pukul 18.30 WIB. Katanya, pertama kali pelaku bunuh diri ini ditemukan oleh istrinya berinisial LI.
Lanjut Ratna, saat itu istrinya baru pulang kerja, namun baru saja masuk ke dalam rumah langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Kata dia, mendengar teriakan itu, warga sekitar langsung berkerumun berdatangan untuk menolong.
“Pertama kali diketahui itu oleh Istrinya, pas pulang kerja dia melihat suaminya sudah meninggal dengan posisi tergantung di kusen pintu kamarnya,” kata Ratna kepada Satelit News, Kamis (20/1).
Lanjut Ratna, setelah mengetahui LT meninggal gantung diri, warga langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian Sektor Tigaraksa. Kata dia, hanya selang beberapa menit kemudian, pihak Kepolisian tiba di lokasi dan langsung melakukan evakuasi terhadap jenazah pelaku bunuh diri.
“Tidak lama polisi langsung tiba, dan segera dilakukan evakuasi,” jelasnya.
Menurut Ratna, LT diduga nekat mengakhiri hidupnya karena masalah yang membelitnya. Pasalnya, sehari sebelum meninggal, pelaku sempat berbicara bahwa dirinya sedang ada masalah dan merasa depresi.
“Kita kan suka pada kumpul, nah sebelumnya memang sempat bilang “Pusing depresi”. Gitu katanya,” ungkap Ratna.
Sementara itu, Kapolsek Tigaraksa AKP Hengki Kurniawan membenarkan terkait adanya warga Perumahan PWS yang meninggal gantung diri dirumahnya. Menurutnya, pelaku bunuh diri pertama kali ditemukan, lehernya terlilit tali tambang dan tidak mengenakan baju, hanya menganakan celana pendek. Dia mengaku belum mengetahui apa penyebab LT nekat mengakhiri hidupnya.
“Iya betul, masih belum diketahui motifnya,” singkatnya. (alfian/aditya)