SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG–Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pandeglang, menggandeng pihak Rumah Sakit Islam (RSI) Asyifa, Sukabumi, membantu para korban gempa bumi di Kabupaten Pandeglang.
Selain membantu sebanyak 232 Kepala Keluraga (KK), yang menjadi korban gempa bumi di wilayah Kecamatah Munjul. Pihak RSI Asyifa bersama PMI Pandeglang, juga memberikan fasilitas ibadah dan 100 paket bantuan untuk anak-anak korban gempa.
Ketua PMI Pandeglang, Gunawan menyatakan, hingga saat ini PMI Pandeglang masih fokus membantu para korban gempa bumi. Bahkan, PMI juga telah menggandeng RSI Asyifa, dalam memberikan bantuan untuk para korban.
Katanya, berbekal data yang dihimpun melalui tim assesment (pendataan lapangan), PMI Kabupaten Pandeglang yang berkoordinasi dengan pemerintah, tercatat jumlah bangunan rusak terbanyak berada di Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang.
“RSI Asyifa, Sukabumi, bekerjasama dengan PMI Pandeglang merespon data tersebut. Sehingga, kami memberikan bantuan bagi para penyintas (korban) dan fasilitas umum, untuk keperluan ibadah,” kata Gunawan, Minggu (23/1/2022).
Dalam penyalurannya, kata pria yang akrab disapa Wawan ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparatur Kecamatan dan PMI Kecamatan Munjul. Sehingga, bantuan langsung diberikan kepada para Kepala Keluarga (KK), dan untuk fasilitas umum diberikan langsung kepada Kepala Desa (Kades) setempat.
“Bantuan yang diberikan berupa uang tunai, untuk 232 KK terdampak dan 6 fasilitas ibadah yang berada di Kecamatan Munjul. Total yang diberikan sebesar Rp 35.200.000 dan 100 paket untuk anak-anak penyintas,” tambahnya.
Koordinator RSI Asyifa, Sukabumi, Didi Junaedi mengaku, sangat berharap agar bantuan itu bisa bermanfaat dan dapat dipergunakan semaksimal mungkin, untuk meringankan beban para keluarga penyintas.
Selain itu diharapkannya, semua tempat ibadah yang rusak bisa segera diperbaiki dan dapat kembali dipergunakan untuk keperluan ibadah.
“Bantuan yang kami berikan tak seberapa, namun mudah-mudahan ini dapat meringankan beban para korban gempa. Semoga, semua tempat ibadah yang terdampak, juga dapat segera diperbaiki hingga bisa digunakan kembali,” ujarnya. (nipal)