SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG–Terhitung sejak bulan Januari hingga awal Februari ini, tak sedikit warga di Kabupaten Pandeglang yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Tercatat, total yang sudah mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang, sebanyak 70 orang warga Pandeglang. Terdiri dari dewasa hingga anak-anak.
Kasi Non Rawat Inap Pelayanan Medik RSUD Pandeglang, Djoko Suryanto mengungkapkan, dari data yang ada, sekarang ini kasus DBD mengalami peningkatan sejak bulan Januari.
“48 kasus itu, terdiri dari anak dibawah usia 18 tahun, 33 kasus diatas usia 18 tahun,” kata Djoko, Jumat (11/2/2022).
Untuk bulan Februari tambahnya, jumlah kasus DBD mencapai 22. “Untuk bulan Februari, yang 18 tahun 17 kasus, saat ini yang sedang dirawat anak-anak yang dari 18 tahun itu ada 3 kasus, yang dewasa ada 6 kasus,” tandasnya.
Dari jumlah kasus itu, semua tersebar di enam Kecamatan. Paling banyak, tersebar di Kecamatan Kaduhejo, dan Pandeglang.
“Yang terjangkit DBD seperti di Banjar, Kaduhejo, Cipeucang, Cadasari, Karang Tanjung. Kalau di rata-rata yang paling banyak di Kaduhejo, Pandeglang dan Cadasari,” ungkapnya.
Dipastikan, dalam kasus DBD yang ditanganinya itu tidak ada yang sampai meninggal dunia. “Kalau untuk tingkat keparahannya, yang DBD itu tidak terlalu berat. Hanya ringan, sedang saja, tidak ada yang sampai meninggal dunia,” pungkasnya.
Atas kondisi itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar menjaga kebersihan tempat tinggalnya, kemudian membersihkan tampungan bak mandi.
“Untuk pencegahan, saya berharap masyarakat menerapkan 4M seperti Mengubur, Menguras, Menimbun, dan Menyemprot (obat nyamuk),” tandasnya. (nipal)