satelitnews.com, TANGERANG—DPD II Partai Golkar Kota Tangerang menggelar pendidikan politik kader perempuan, Kamis (26/12). Kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Horison Kebon Nanas itu diikuti lebih dari 200 orang kaum Hawa dari generasi milenial. Dengan kegiatan ini diharapkan kiprah perempuan dalam dunia politik makin meningkat.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua DPD Partai Golkar Kota Tangerang Sachrudin, Dewan Penasihat DPD Partai Golkar Kota Tangerang Po Abas Sunarya, pengurus DPD Golkar Banten Ebi Jauhari. Sementara sebagai narasumber adalah Ketua DPD II Partai Golkar Tangsel yang juga walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.
Kepada wartawan, Sachrudin menyampaikan, peranan perempuan amatlah penting. Sebab, selain melahirkan generasi muda, perempuan juga yang paling dekat dengan para generasi bangsa. “Nah, kalau kemudian perempuannya hebat, cerdas, pandai dan bisa mendorong anak-anak maupun suaminya untuk memajukan semangat membangun bangsa dan negara ini, maka bangsa ini bisa maju,” jelasnya, kemarin.
Terlebih lagi ujarnya jika melihat peran para perempuan generasi milenial yang akan menjadi masa depan bangsa. Karena itu, Partai Golkar kata sangat membutuhkan para kaum muda. Sebab ini demi terjadinya regenerasi. “Tentu saja agar ke depan proses kaderisasi ini bisa berjalan jika harus ada generasi muda. Bila kaderisasi berjalan, kita tidak akan krisis pemimpin, baik secara organisasi maupun untuk pemimpin bangsa,” jelasnya pria yang tak lain Wakil Walikota Tangerang ini.
Oleh karena itu pula lanjutnya, sejak muda mereka sudah harus dibekali dengan wawasan politik. “Harus pula dibekali dengan ilmu pengetahuan juga,” jelasnya. Sachrudin menambahkan, pendidikan politik begitu pentingnya untuk kaum perempuan Indonesia. Sebab selain menambah wawasan dan pandangan, juga akan mendapat mengetahui proses pengalaman dari kader lain yang sukses.
Selain itu, yang tak kalah penting adalah, dengan adanya pendidikan politik nantinya keterwakilan perempuan di Partai Golkar minimal 30 persen dalam pemilu dapat terpenuhi. “Sebab keterwakilan perempuan 30 persen politik tersebut sudah diatur dalam undang-undang, tapi juga kader yang kita ajukan nanti juga harus berkualitas,” jelasnya.
Sementara Dewan Penasihat Partai Golkar Kota Tangerang Po Abas Sunarya menjelaskan, berdasarkan statistik, jumlah perempuan di Indonesia mencapai 62 persen dibanding laki-laki. “Di Banten, jumlah perempuan juga lebih besar yakni 61 persen, dan di tingkat Kota Tangerang pun 61 persen. Dengan data tersebut, artinya sangat terbuka peluang untuk kaum perempuan menduduki jabatan politik yang tak kalah dengan laki-laki, baik tingkat kota/kabupaten, tingkat provinsi bahkan tingkat nasional,” jelasnya.
Abas juga menegaskan, dengan konsistensi kinerja kepartaian maupun dalam lingkup kemasyarakatan oleh kader baik laki-laki maupun perempuan, maka bukan tidak mungkin Golkar akan kembali meraih kejayaan di Kota Tangerang. “Tidak ada yang mustahil rasanya untuk meraih kemenangan. Yang penting ada niat, semangat dan pasti ada jalan,” pungkasnya. (made)
Diskusi tentang ini post