SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG–Miris rasanya ketika melihat kondisi pesisir pantai Teluk di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang. Sampah berserakan hingga menggunung memenuhi pinggir pantai membuat pemandangan dan aroma yang tak sedap.
Sampah non organik maupun organik itu menutupi pesisir pantai Teluk, tanpa ada penanganan dari semua pihak. Padahal adanya kondisi sampah itu telah menimbulkan bau tak sedap dan menebar penyakit untuk warga sekitar.
Bahkan, sampah tersebut juga sudah menjalar ke perairan laut karena terbawa arus ombak dan mencemari air laut Labuan tersebut, sehingga menjadi ancaman bagi ekosistem laut.
Salah seorang warga sekitar, Sutikno mengungkapkan, di sepanjang pesisir pantai itu telah dipenuhi sampah. Namun ia mengklaim, bahwa sampah yang menumpuk dan berserakan di sepanjang pantai itu kiriman dari jauh yang terbawa arus sungai.
“Rata-rata sampah yang ada di pesisir pantai itu, kiriman yang terbawa arus sungai, sehingga sampah ini menumpuknya di pantai ini. Jadi sampah-sampah itu bakal terus berdatangan dari sungai,” kata Sutikno, Jumat (25/2/2022).
Salah seorang warga lainnya, Tatang mengaku, merasa tidak nyaman saat melintas di tepi pantai tersebut, karena sampah yang berserakan di tepi pantai itu cukup menggangu dan menimbulkan bau tidak sedap.
Maka atas kondisi itulah dia mendesak, Pemerintah atau pihak terkait lainnya segera melakukan penanganan terhadap sampah tersebut, karena akan menimbulkan dampak buruk bagi kelangsungan hidup manusia dan juga ekosisten laut.
“Sampah ini menjadi ancaman besar bagi kelangsungan hidup manusia dan juga ekosistem laut. Maka dari itu, saya meminta ada upaya dari Pemerintah dalam menangani sampah di pinggir pantai Teluk itu,” pintanya.
Selain penanganan sampah yang saat ini masih menumpuk, dia juga meminta kepada pihak Pemerintah agar melakukan pencegahan terhadap buang sampah sembarangan. Sebab dinilainya, adanya sampah itu karena tak sedikit oknum yang membuang sampah sembarangan.
“Keberadaan sampah di pantai Teluk ini bukan kali pertama, namun sudah pernah dibersihkan ada lagi. Nah tentu saja hal itu akibat tidak adanya pecegahan yang masif dari Pemerintah, makanya saya minta Pemerintah segera bertindak tegas dan melakukan pecegahan,”tandasnya. (nipal)