SATELITNEWS.ID,SERPONG—Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga-harga komoditas di Pasar Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (02/3/2022). Dia didampingi Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, Ketua DPRD Tangsel Abdul Rasyid dan unsur terkait lainnya.
Wamentan yang dalam kunjungannya itu turut didampingi oleh Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie beserta jajarannya, menyempatkan diri untuk mendatangi satu per satu para pedagang.
Harvick menerangkan, inspeksi mendadak tersebut bertujuan untuk memastikan stok ketersediaan dan harga sejumlah komoditi di wilayah penyangga ibu kota, seperti Tangsel ini tetap terkendali.
“Menindaklanjuti arahan Pak Presiden kepada kami, member of cabinet untuk terus melakukan evaluasi. Memantau, karena banyak sekali momen ke depan. Apalagi nih banyak hari-hari besar, seperti Bulan Ramadhan, Idul Fitri, Idul Adha dan banyak hari besar lainnya,” jelasnya di lokasi sidak.
Ia menuturkan, hasil dari kunjungannya itu akan menjadi bahan pertimbangan dan dasar keputusan bagi pemerintah dalam hal menyeimbangkan pasar. “Menjaga keseimbangan. Artinya bukan hanya konsumen dengan daya belinya yang juga mungkin menurun sekarang, tapi juga dari produsen. Menjaga agar produsen mau bersama kami pemerintah dalam menstabilkan harga,” terangnya.
“Kalau ketersediaan sih mungkin, saya pesan ke pak wali dan pak dewan, saya mau Sidak tidak perlu dikasih tahu ramai-ramai, karena tujuan saya juga mengalir saja. Jadi jangan didesain. Terus saya lihat juga cukup bagus bahwa stok sampai jam 14.00 ini masih tersedia, kan biasanya pagi yang ramai nih,” kata Harvick.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan, hasil kunjungan itu nantinya akan ditindaklanjuti olehnya. “Terutama sekarang ini sebentar lagi kita akan menghadapi Bulan Suci Ramadhan. Sementara ini, untuk ketersediaan stok berbagai komoditas masih terlampau aman,” terangnya.
Dirinya akan melakukan koordinasi bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tangsel untuk melakukan beragam upaya guna menciptakan keseimbangan pasar. “Kita akan koordinasi. Nanti beragam upaya akan kita lakukan,” pungkasnya. (jarkasih)