SATELITNEWS.ID,TIGARAKSA—Puluhan warga di Perumahan Sudirman, Kelurahan Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, rela antre berjam-jam demi mendapatkan minyak goreng Rp14.000/liter yang disediakan oleh salah satu minimarket di daerah tersebut.
Warga Kelurahan Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, Khodijah (30), mengatakan kelangkaan stok dan harga jual tinggi membuat dirinya kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Dia mengaku, sudah mengantre dari pagi hingga siang menjelang sore untuk mendapatkan minyak goreng. Khodijah bahkan rela berdesak-desakan karena sudah lama kesulitan memperoleh minyak goreng selama beberapa pekan ini.
“Saya antre sudah dari pagi karena saya dapet info semalam dari grup akan adanya pengiriman minyak goreng di toko ini. Meski ujung-ujungnya antre juga, tapi tidak apa-apa lah daripada saya tidak bisa masak,” Khofijah kepada Satelit News, Jumat (4/3).
Ia berharap, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah agar segera mengatasi lonjakan dan kelangkaan harga minyak goreng. Sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan minyak. Apalagi, kata dia, beberapa pekan ini akan menghadapi bulan suci Ramadhan.
“Saya berharap, pemerintah bisa secepatnya mengatasi kelangkaan minyak sekarang ini. Kita sudah susah, apa-apa langka dan mahal, gimana nanti pas masuk bulan puasa,” harapnya.
Ruly (28) salah satu warga Perumahan Sudirman mengeluhkan hal yang sama adanya kelangkaan minyak goreng di wilayah Kabupaten Tangerang tersebut.
Ia menyebutkan, selama ini warga harus mengatre untuk mendapatkan 1 liter minyak goreng kemasan. Sedangkan dalam perburuan itu dirinya tidak pasti apakah bisa mendapatkanya atau tidak. Bahkan, untuk mendapatkan satu liter minyak goreng saja dirinya harus mengantri dan berdesak-desakan walaupunasih dalam situasi pandemi Covid-19.
“Sekarang minyak yang disediakan di toko ini terbatas. Saya kali ini tidak tau bisa dapat apa ngga. Karena info dari toko stoknya hanya terbatas, warga yang antre banyak lagi,” kata dia. (alfian)