SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Mewabahnya virus Covid-19 tak menghentikan rencana pembangunan stadion utama Tangerang Ayo. Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) memastikan stadion berkapasitas 30 ribu penonton itu akan tetap dibangun mulai tahun 2020 ini.
Kepala Bidang Pembangunan Dinas Perkim Kota Tangerang Shandy Sulaeman mengatakan wabah Covid-19 tak menghambat proses pembangunan sarana olahraga tersebut. Masih ada sejumlah tahapan untuk mulai melakukan pembangunan fisik yang diprediksi memakan waktu 6 bulan terhitung mulai April.
“Masa Covid 19 oleh pemerintah kan sampai akhir Mei. Jadi ini kita masih ada proses waktu yang lama. Kita juga belum memulai pembangunan fisiknya. Karena ada beberapa tahap dari mulai manajemen konstruksi sampai pembangunan fisik,” ujar Shandy, Jumat (27/3).
Proses stadion yang akan digunakan sebagai venue Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Banten itu diawali dengan penandatanganan kontak kerja sama antara Pemerintah Kota Tangerang dengan pemenang tender Manajemen Kontruksi (MK). Penandatanganan kontrak dimulai pada 1 hingga 17 April.
Setalah itu MK bertugas untuk mereview design dari sarana olahraga tersebut. Dalam menjalankan tugasnya membutuhkan waktu 3 sampai 4 bulan.
“Paling cepatnya itu 2 bulan. karena mereview design itu butuh waktu mereka mengecek standar kualitas tanahnya, Amdal, lalu lintas dan sebagainya. Cocok gak nih kan mereka ahlinya,” kata Shandy.
Setelah proses MK selesai kemudian masuk ke tahap lelang design and built. Diperkirakan proses tersebut akan dimulai sekitar bulan Juli. Dan itupun masih membutuhkan waktu paling cepat 2 bulan. Jika tak ada kendala pada proses tersebut maka pembangunan Stadion Tangerang Ayo akan dimulai pada bulan November.
“Kalau semuanya clear itu kita kontrak di bulan Agustus atau November atau peletakan batu pertamanya. Insyaallah pembangunan selesai sebelum Porprov,” jelas Shandy.
Shandy memastikan kalau baru tiga sarana olahraga yang akan dibangun yakni Stadion Tangerang Ayo, Stadion Benteng dan sport centre Green Lake. Sementara venue yang berlokasi di Alam Sutera masih belum jelas.
“Terhambat sama PSU (Prasarana, Sarana dan Utilitas) bisa ditanyakan itu ke DPUPR,” ujarnya.
Diketahui, setelah ditunjuk sebagai tuan rumah Porprov V 2022, Pemerintah Kota Tangerang akan membangun 4 fasilitas olahraga. Mega proyek Pemkot Tangerang itu menghabiskan dana sebesar 552 miliar rupiah dengan anggaran multi years selama 2 tahun.
Anggaran tersebut dipergunakan untuk membangun Stadion Utama dengan kapasitas 30 ribu penonton menghabiskan 244 miliar rupiah. Lalu, peremajaan Stadion Benteng sebesar 122 miliar rupiah. Pembangunan venue multy sport di Kawasan Alam Sutera dan Cipondoh masing – masing dianggarkan 127 dan 59 miliar rupiah. (irfan/gatot)
Diskusi tentang ini post