SATELITNEWS.ID, TANGSEL—Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bakal memfokuskan empat hal rencana program kesehatan tahun 2023. Keempatnya adalah penambahan cakupan UHC (universal health coverage), peningkatan kualitas dan cakupan pelayanan kesehatan dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan serta penanganan stunting.
Demikian dikatakan Kepala Dinkes Kota Tangsel dr Allin Hendalin Mahdaniar dalam pemaparannya di kegiatan Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) Forum Gabungan OPD Dinas Kesehatan Tangsel, RSU Tangsel dan DP3AP2KB Tangsel di gedung 3 RSU Kota Tangsel, Selasa (15/3/2022).
“Konsep penambahan cakupan UHC yakni menyediakan bantuan dana kesehatan untuk masyarakat yang belum dijangkau JKN dan kurang mampu. Sedangkan konsep peningkatan kualitas dan cakupan pelayanan serta meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan adalah dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas, sarana dan prasarana dalam fasilitas kesehatan. Sedangkan penanganan stunting ini sesuai dengan kebijakan nasional,” jelas dr Allin.
Dalam kegiatan tersebut, dr Allin juga membeberkan terkait kondisi layanan kesehatan pada dinas yang dipimpinnya. “Dalam rekapitulasi usulan kegiatan, ada beberapa yang ditemukan, diantaranya 35 Puskesmas belum memenuhi target ASPAK 100 persen, 9 Puskesmas kondisi ambulan rusak berat, SDM di masing-masing Puskesmas dan RSU belum optimal terpenuhi, UHC baru terpenuhi 10 bulan,” jelasnya.
Selain itu, kata dr Allin, pagu indikatif juga belum memenuhi kebutuhan Dinas Kesehatan untuk usulan tahun 2023. “Karenanya kami berharap ada pagu tambahan dari Bappeda Kota Tangsel,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menyatakan bahwa capaian RPJMD 2021 bidang kesehatan telah memenuhi target. “Namun ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian. Yang pertama upaya pemerataan jaminan kesehatan nasional melalui universal health coverage (UHC). Keadilan akses pelayanan kepada masyarakat melalui kegiatan leader sehat,” kata Wali Kota.
Benyamin menyebutkan, saat ini sudah hadir RSU Pondok Betung dan RSU Serpong Utara yang sangat strategis dalam pelayanan kesehatan. Pembangunan 35 puskesmas sudah selesai yang 32 diantaranya sudah beroperasi. “Karenanya saya mendorong fungsi promotif dan preventif dari Puskesmas agar lebih besar,” jelasnya.
Selain itu, Benyamin juga berharap ada pemerataan pembiayaan kesehatan melalui UHC terhadap masyarakat penerima bantuan iuran jaminan kesehatan nasional melalui pengelolaan BPJS. “Saya berharap ada edukasi kepada masyarakat terkait dengan yang bisa meningkat menjadi mandiri kita dorong menjadi mandiri, sehingga masyarakat yang memang kita data untuk dilayani kesehatan cukup terlayani. Untuk itu kita dorong kepada yang lain untuk naik level menjadi mandiri,” ulasnya.
Benyamin berharap agar layanan kesehatan lebih ditingkatkan. “Harus dicarikan bagaimana caranya agar orang datang dengan keluhan tapi pulang dengan senyuman. Nilai dan norma harus ditumbuhkan. Itu mulianya tugas kesehatan yang tidak diwakilkan ke orang lain karena kompetensi,” ujarnya.
Wali Kota juga meminta Dinas Kesehatan untuk meningkatkan kolaborasi dengan pihak lain atau lembaga kesehatan lain yang ada di Tangsel. “Kolaborasi ini mutlak diperlukan. Kita ada 27 rumah sakit. Kolaborasi itu harus kita perkuat ke depan,” terangnya.
Terkait dengan Musrenbang, Benyamin memberikan beberapa poin penting agar menjadi perhatian. Pertama adalah menetapkan prioritas pembangunan kesehatan yang mendesak. Lalu menetapkan rencana kerja yang dijabarkan dalam program dan kegiatan prioritas yang disesuaikan dengan pagu anggaran indikatif, kemudian kompilasi usulan dan perencanaan dengan baik dan terstruktur. “Menganalisasi isu-isu strategis secara tepat dan sinergikan dengan kebijakan perencaan provinsi dan pusat,” kata Benyamin.
Bang Ben, begitu sapaan akrab Benyamin Davnie, juga berharap agar memaksimalkan infrastruktur yang salingf terkoneksi. “Kalau koneksi kita melalui darat, berarti mobil ambulans kita banyakin. Tapi kalau koneksi antar unit infrastruktur organisasi pelayanan kesehatan bisa kita lakukan melalui IT, maka kita kembangkan IT-nya,” pintanya. (adv)