SATELITNEWS.ID, KAB TANGERANG—Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang mencatat tenaga kerja asing (TKA) di wilayah itu mencapai 349 orang. Dari jumlah tersebut didominasi oleh warga negara China yang tersebar di beberapa indsustri.
Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja, pada Disnaker Kabupaten Tangerang, Iis Kurniati mengatakan TKA yang berada di wilayah Kabupaten Tangerang terdiri dari berbagai negara. Di antaranya RRC, Taiwan, Korea, Belanda, India, Polandia, Jepang dan juga Amerika Serikat. ” Sebanyak 349 orang TKA. Namun mayoritas pekerja asing di Kabupaten Tangerang itu berasal dari Tiongkok China,” kata Iis kepada SatelitNews.Id, Jumat (18/03/2022).
Dikatakan Iis, dari sekian jumlah para pekerja asing ini pada umumnya mengisi formasi jabatan eksekutif di berbagai perusahaan ataupun industri yang ada di Kabupaten Tangerang. “Untuk perusahaan yang memiliki TKA terbanyak pada umumnya berada di pabrik baja, bisa mencapai 3 – 5 orang, dan umumnya menjabat sebagai manager,” ungkapnya.
Kata Iis, selain di sektor industri, TKA yang berada di wilayah Kabupaten Tangerang ini juga paling banyak mengisi jabatan sebagai tenaga pendidik atau pengajar di sekolah bertaraf internasional, seperti Yayasan Pelita Harapan. “Pekerja asing ini juga banyak yang didatangkan sebagai tenaga pengajar untuk sekolah, seperti Yayasan Pelita Harapan,” terangnya.
Terkait segala bentuk perizinan ataupun pembatasan jumlah, Disnaker Kabupaten Tangerang tidak memilkki kewenangan. Pasalnya, kewenangan tersebut berada di Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Kemenakertrans).
“Kita itu hanya sebatas pendataan dan juga pengawasan, selebihnya yang berkaitan dengan penindakan semisal ada TKA ilegal itu ada pihak Imigrasi melalui kegiatan Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA), ” ujarnya. (alfian)