SATELITNEWS, TIGARAKSA-Bendahara Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tangerang Muhammad Sofyan, menuturkan upaya pelaku penipuan yang mencatut nama Kepala Dinas Sosial dan Kepala Dinas Pertanian, Selasa (22/3). Sebelumnya, aksi penipuan terjadi usai rotasi 230 pegawai dan pejabat di lingkup Pemkab Tangerang.
“Awalnya sekitar pukul 09.30 WIB, ada yang menelpon ke Bendahara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan foto profil WhatsApp (WA) Kepala Dinsos Ujat Sudrajat,” ungkap Sofyan kepada Satelit News, usai menyampaikan laporan ke Kepala Dinsos, Selasa (22/3).
Diketahui, Ujat Sudrajat dirotasi menjadi Kepala BPBD Kabupaten Tangerang oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Senin (22/3) kemarin. Namun Selasa ini, Ujat belum serah terima jabatan dan masih bertugas di Dinsos.
“Kemudian Bendahara BPBD nelpon Kasubag Keuangan untuk konfirmasi ini no Pak Kadis Ujat atau bukan. Akhirnya diketahui itu bukan nomornya Pak Ujat. Bahkan kami sampaikan juga Pak Ujat itu tidak pernah minta uang, makanya aneh Pak Ujat tiba-tiba minta uang, sudah curiga juga ini penipuan. Akhirnya tidak direspon,” ungkap Sofyan.
Lanjut Sofyan, selanjutnya ada pesan WA ke salah satu Kasi di Dinsos dengan menggunakan foto profil Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang.
“Jam 10-an tadi, ada juga yang kirim pesan WA ke Bu Susi Kasi di Dinsos untuk minta nomor HP Bendahara Dinsos mengatasnamakan Pak Aziz Gunawan, selaku Kepala Dinas Dinsos yang baru dilantik kemarin. Foto profil WA nya pakai foto Pak Aziz. Nomornya juga ternyata aa dengan nomor yang nelpon ke BPBD tadi,” jelasnya.
Diketahui, Aziz Gunawan dirotasi menjadi Kepala Dinsos Kabupaten Tangerang oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Senin (22/3) kemarin. Namun Selasa ini, Aziz belum serah terima jabatan dan masih bertugas di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
“Akhirnya ditelpon saja no yang WA tadi. Alhamdulillah, saya hapal suara Pak Aziz, nah karena lawan bicara saya suaranya beda, saya curiga. Apalagi makin curiga dia minta sejumlah uang. Sempat dia ucap minta Rp3 juta untuk kegiatan nanti sore. Namun saya bilang, saya tidak megang uang. Kebetulan memang bendahara tidak megang uang,” ucapnya.
“Kemudian saya coba hubungi anaknya, kebetulan saya kenal anaknya yang bertugas di Pemkab Tangerang juga, untuk menanyakan apakah benar ini nomornya Pak Aziz. Ternyata bukan nomornya, dari situlah saya makin yakin kalau orang yanh menelpon itu mau menipu. Sampai siang ini tidak menelpon lagi,” imbuhnya.
Kepala Dinsos Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengakui, aksi penipuan ini memang kerap muncul usai pelantikan beaar-besaran. Dia pun aneh, pelaku bahkan memiliki sejumlah nomor pegawai. Bahkan pihaknya pun telah mengecek nomor pelaku tersebut melalui WA ternyata muncul nama orang lain, bukan namanya atau nama Aziz Gunawan.
“Kalau Baper, bisa saja kena tipu. Alhamdulillah, karena tau saya tidak pernah minta uang ke bendahara, maka aneh jika ada yang minta mengatasnamakan saya. Kemudian saya imbau agar pegawai selalu kroscek atau koordinaai jika ada hal-hal yang aneh,” pungkasnya. (aditya)