SATELITNEWS.ID, SERANG—Dua pejabat eselon II masih tetap menjabat pada posisi semula, sementara lima orang lainnya mengalami perubahan. Dua pejabat yang bertahan tersebut yakni, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rina Dewiyanti dan Kepala Biro Administrasi Piimpnan, Beni Ismail.
Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) dalam siaran persnya usai melantik 5 Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten tahun 2022 di Ruang Rapat Rumah Dinas Gubernur Banten Kamis (31/3) mengungkapkan, agar pejabat yang baru saja menempati jabatan barunya agar bekerja sesuai dengan aturan.
“Tugas dimanapun adalah amanah, kita berkhidmat di dalamnya,” kata WH.
“Jangan berpikir tempat tugas baru sebagai tempat yang enak, tempat yang mendatangkan uang,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu, WH juga berpesan kepada para Aparatur Sipil Negara Pemprov Banten untuk mengubah pemikiran yang berorientasi pada uang dan tempat yang enak dalam memilih tugas dan jabatan.
“Saat ini adalah tahun-tahun yang berat untuk pegawai karena situasi yang sudah berubah,” pesannya
Sementara itu, lima orang yang dilantik yakni Nana Supiana dilantik menjadi Kepala BKD menggeser Komarudin. Septo Kalnadi sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Al Hamidi sebagai Kepala Dinas Pariwisata, Komarudin sebagai Asda I serta Agus Setiawan sebagai Staf Ahli Gubernur bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.
Sementara jabatan Kepala Biro Umum dibiarkan kosong. Turut hadir dalam pelantikan, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Sekda Banten Al Muktabar, serta Asda III Setda Banten Deni Hermawan. (rus/bnn/gatot)