SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG–Keberadaan tenaga relawan sosial, seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana), Pendamping Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan beberapa relawan lainnya, sangat strategis membantu kinerja Dinas Sosial (Dinsos) Pandeglang.
Demikian ditegaskan Kepala Dinsos Pandeglang, Nuriah, kepada wartawan, Rabu (6/4/2022). Menurutnya, masing – masing relawan itu mempunyai tugas pokok dan fungsinya. Terlebih, Dinsos sebagai perpanjangantangan dari Kementerian Sosial (Kemensos) banyak program yang menyentuh ke masyarakat.
“Mereka perlu diperhatikan. Tugas mereka cukup berat, dan sangat membantu kami (Dinsos,red),” kata Nuriah, Rabu (6/4/2022).
Katanya, seluruh program Dinsos maupun Kemensos yang digelontorkan di Pandeglang, selalu melibatkan mereka (relawan). Salah satunya, ketika ada bencana melanda masyarakat.
Beberapa waktu lalu tambahnya, saat banjir melanda sejumlah kecamatan di Pandeglang, Tagana diperbantukan untuk menanggulangi membantu masyarakat, baik dalam pengadaan dapur umum, membantu membuka posko pengungsian dan sebagainya.
“Kinerja mereka sangat gesit dan cepat. Selain mereka membuka posko pengungsian, dapur umum, juga menyalurkan bantuan ke para korban bencana,” tambahnya.
Adapun tugas pendamping PKH ujar Nuriah, yaitu melakukan pendataan dan verifikasi data penerima bantuan sosial (Bansos). Yang salah satu gol dari program itu adalah, terciptanya masyarakat mandiri atau graduasi mandiri.
“Data penerima bansos itu, kita verifikasi secara rutin. Agar bantuan yang digelontorkan tepat sasaran, dan tepat guna,” pungkasnya.
Sementara, Sekretaris Dinsos Pandeglang, Muslim Taufik menegaskan, pembinaan terhadap relawan juga dilakukan secara berkala. Sehingga, terjadi sinergitas dan kinerja yang selaras antara program dinas dengan mereka.
“Kita ingin, koordinasi berkelanjutan dan program berjalan selaras. Apapun persoalannya, kita koordinasikan dan dicarikan solusinya,” imbuhnya. (mardiana)