SATELITNEWS.ID, KELAPA DUA—Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid meninjau langsung lokasi banjir Selasa (5/4) hingga Rabu (6/4) dini hari di Kelurahan Bencongan Kecamatan Kelapa Dua. Sekda menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang bakal membangun turab Kali Sabi untuk menahan luapan air saat hujan deras.
“Pemkab akan menganggarkan turab Kali Sabi di Kelurahan Bencongan, Kelapa Dua, agar dapat menahan luapan air. Langkah selanjutnya yang akan ditempuh yaitu melakukan koordinasi dengan pihak Kota Tangerang untuk memaksimalkan penanganan Kali Sabi, yang melintas di Kabupaten dan Kota Tangerang,” tegas Sekda dalam keterangan tertulisnya kepada Satelit News, kemarin.
Pernyataan itu disampaikan Sekda saat meninjau lokasi banjir pukul 23.30 WIB di lokasi RW 25 Kelurahan Bencongan, serta langsung menyusuri lokasi warga yang terdampak banjir bersama Camat Kelapa Dua Prima Saras Puspa, Kepala BPBD Ujat Sudrajat dan Lurah Bencongan Adi Nugraha bersama Ketua RW 25.
“Banjir saat ini karena intensitas hujan yang tinggi, ditambah aliran Kali Sabi meluap melintas di Bencongan,” ungkap Sekda.
Menurut Sekda, saat ini banjir akibat luapan Kali Sabi sudah surut. Lanjutnya, Pemkab sendiri sudah menormalisasi sungai tersebut tahun 2021 lalu. Namun karena intensitas hujan yang tinggi dan belum adanya turab di lokasi RW 25, mengakibatkan air meluap cepat ke rumah warga.
“Hingga dini hari kita perhatikan, luapan air Kali Sabi ini yang mengakibatkan banjir, akibat benteng pasir yang dibuat warga tidak cukup untuk menahan derasnya air di kali tersebut,” jelasnya.
Menurutnya, ada sekitar 4.000 warga terdampak banjir luapan Kali Sabi di Kelurahan Bencongan yang antara lain berada di empat RW, yaitu RW 18, 20, 25 dan 31.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat menambahkan, saat ini sudah disiapkan nasi bungkus untuk masyarakat yang terdampak agar menghadapi sahur Ramadhan, karena rumahnya masih tahap pembersihan sisa banjir. Kata dia, BPBD bersama pihak Kecamatan Kepala Dua menyiapkan kurang lebih 4.200 nasi bungkus untuk warga terdampak.
“Kita siapkan nasi bungkus untuk masyarakat terdampak banjir. Penanganan saat ini memang sudah surut, tinggal pembersihan sisa banjir,” jelasnya.
Selain itu, Tim BPBD Kabupaten Tangerang juga menerjunkan dua buah perahu karet untuk evakuasi korban banjir, dan juga menerjunkan pasukan Damkar di wilayah Kelapa Dua dan Curug.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir menambahkan, akibat hujan yang turun pada Selasa sore tanggal 5 April 2022, Jalan Mataram Kelurahan Bencongan Indah terendam banjir akibat luapan kali Sabi dan curah hujan cukup tinggi. Sedangkan untuk ketinggian air rata-rata 30-50 cm dan wilayah terendam banjir ada 4 RW yaitu RW 18, RW 20, RW 25 dan RW 31.
Banjir juga melanda wilayah Binong Curug, kawasan bunder Desa Sukaraja Kecamatan Pasar Kemis, dan juga beberapa ruas jalan Kecamatan Kelapa Dua, Curug, Tigaraksa, dan Cikupa.
“Saat ini air sudah surut termasuk di wilayah Kecamatan Kelapa Dua dan wilayah lainnya,” kata Munir.
Sementara itu Camat Kelapa Dua Prima Saras Puspa menjelaskan, akibat hujan yang melanda wilayahnya pada Selasa sore kemarin, beberapa ruas jalan utama dan perumahan terendam banjir. Namun pada Selasa malam hari air mulai surut. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada BPBD Kabupaten Tangerang yang telah membantu penanganan banjir di wilayahnya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada BPBD Kabupaten Tangerang yang telah mengirimkan bantuan logistik berupa makanan siap saji dan air mineral,” pungkasnya. (aditya)