SATELITNEWS.ID,TANGSEL— Aksi tawuran antar pelajar kerap terjadi di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel). Bahkan tak jarang menimbulkan korban jiwa.
Guna mencegah dan meminimalisir terjadinya aksi anarkis tersebut, Pemerintah Kota Tangerang Selatan mewacanakan membuat ring tinju. Fasilitas itu diperuntukkan bagi para pelajar dan remaja di Tangsel.
Mengenai wacana ini, Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, pihaknya akan membicarakan dan membahasnya bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Polres Tangerang Selatan. Mulai dari penganggaran, lokasi dan lainnya yang berkaitan dengan olahraga tinju.
“Saya mau bicarakan dengan ketua KONI Tangsel dan Kapolres, kalo memungkinkan, kenapa tidak,” kata Benyamin, Rabu (06/4).
Pemkot Tangsel dan KONI juga tengah membahas pembangunan ring tinju itu, termasuk lokasinya. “Misalnya, di aula serba guna Kecamatan Pondok Aren yang cukup luas,” kata Benyamin.
Jika terealisasi, maka wadah penyaluran bakat para pelajar dan remaja itu nantinya akan jadi tempat seleksi bagi mereka yang memiliki potensi untuk dapar pembinaan atlet olahraga tinju secara profesional.
“Akan kita serahkan ke Pertina (Persatuan Tinju Nasional) Tangsel untuk dibina jadi atlet,” bebernya.
Sebelumnya, Polres Tangsel menangkap dua pelajar berinisial SR alias I (17) dan MZA alias E (17). Keduanya berurusan dengan polisi lantaran terlibat tawuran yang mengakibatkan korban jiwa. (jarkasih)