SATELITNEWS.ID, SERANG–Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Serang, memperluas budidaya Udang Vaname di wilayah Serang Utara. Karena, kebutuhan ekspor udang tersebut masih tinggi.
Kepala DKPP Kabupaten Serang, Suhardjo mengatakan, saat ini budidaya Udang Vaname ada seluas 40 hektar lebih, yang tersebar di Tenjoayu Kecamatan Tanara, Susukan Kecamatan Tirtayasa, Domas, Sukajaya dan Wanayasa Kecamatan Pontang.
“Produksinya setiap panen, mencapai 40 ton. Kita ada beberapa kelompok pembudidaya,” kata Suhardjo, Selasa (12/4/2022).
Namun kata Suhardjo, luas areal budidaya Udang Vaname yang ada di Kabupaten Serang saat ini, dirasa masih sangat kurang. Karena, kebutuhan pasar masih terbuka, seperti ekspor ke Jepang.
Oleh karena itu, Suhardjo mengaku, akan melakukan penambahan luas areal budidaya udang vaname 10 hektar. Apalagi katanya, lahan masih terbuka dan juga ditunjang dengan ketersediaan listrik dari PLN yang sudah masuk ke areal budidaya.
“Kita sudah melayangkan surat ke Kementerian, saya minta beko, kemudian alat kincir. Kalau untuk pakan dan obat obatan insya allah kita akan bantu dari APBD,” tuturnya.
Suhardjo menargetkan, produksi udang vaname 200 ton persiklusnya atau selama dua kali panen minimal. Udang tersebut diekspor melalui perusahaan yang ada di kawasan modern Cikande.
“Harga jualnya kalau yang isi 60 perkilogramnya Rp70 ribu, tapi kalau yang perkilo isi 30 harganya bisa sampai Rp120 ribu,” pungkasnya. (sidik)