SATELITNEWS.ID,TANGERANG–Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga menyatakan kepadatan kendaraan di jalan tol Merak hingga pukul 11.00 wib ini berada pada KM 90. Menurut Shinto, berdasarkan pantauan dari Pospam Tanjung Green, kepadatan terjadi hingga exit Tol Merak mencapai 8 Kilometer.
“Untuk kepadatan arus di jalur arteri terpantau di Pertigaan Tanjung Gerem hingga ke Pelabuhan,” ujar Shinto, Sabtu (30/4).
Untuk mengurai kepadatan kendaraan tersebut, saat ini diberlakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan arus kendaraan keluar tol Cilegon Timur.
Selanjutnya dari data yang diterima, Shinto mengungkapkan jumlah kendaraan maupun penumpang yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak mengalami peningkatan.
“Sesuai data yang diterima, selama 24 jam kemarin hingga pagi ini, Otoritas Pelabuhan Merak memberangkatkan 45 unit kapal dengan 126 trip membawa 155.812 penumpang, 18.540 motor, 17.452 mobil dengan total 37.692 kendaraan. Angka ini jauh meningkat bila dibandingkan dengan data hari sebelumnya yaitu 129.866 penumpang yang naik 25.956 penumpang atau 19.97% dan 31.934 kendaraan yang naik 5.578 kendaraan atau 18%,” jelas Shinto.
Untuk memberikan pelayanan maksimal kepada para pemudik, personel Polda Banten tetap berada di lapangan untuk melakukan pengaturan lalu lintas.
“Sesuai prediksi, puncak arus mudik akan berlangsung hingga Sabtu (30/04) malam. Sehingga personel Polda Banten akan tetap berada di lapangan untuk melakukan pengaturan lalu lintas dan mengalirkan kendaraan ke kantong-kantong parkir di dermaga yang sudah siap proses muatnya,” tambah Shinto.
Kemudian Polda Banten juga telah berkoordinasi dengan otoritas pelabuhan untuk mengoperasionalkan dermaga Indah Kiat dan mendorong pengusaha kapal membantu seberangkan pemudik ke Lampung.
“Berkat koordinasi Polda Banten dengan jajaran terkait, pada Kamis (28/04) pukul 19.40 WIB telah diberangkatkan 114 kendaraan dari Pelabuhan Indah Kiat dengan menggunakan KM Mutiara Ferindo VII dan pada Jumat (29/04) pukul 16.30 wib juga telah diberangkatkan 624 kendaraan dari Indah Kiat dengan kapal yang sama,” ucapnya.
Selanjutnya untuk membantu mengurai kepadatan di jalan, sejak Jumat (29/04) malam, Polda Banten telah berkoordinasi dengan otoritas pelabuhan untuk memfungsikan 1 pelabuhan tambahan yakni Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara.
Ada 4 kapal yang beroperasi di Pelabuhan BBJ Bojonegara yaitu Kapal JWS (kapasitas 200 kendaraan), Kapal JNW II (kapasitas 145 kendaraan), Kapal Roswin (kapasitas 100 kendaraan), Kapal BNR II (kapasitas 75 kendaraan) dan saat ini di Pelabuhan BBJ Bojinegara sedang muat kendaraan di Kapal JNW II.
Selain Pelabuhan BBJ Bojonegara, Pelabuhan Pelindo saat ini juga akan mulai difungsikan untuk melayani pemudik dengan kapasitas mengangkut lebih dari 2.000 kendaraan.
Dalam keterangannya, Shinto mengungkapkan jika kepadatan arus di jalur tol dan arteri tidak dapat dihindari karena antusiasme tinggi masyarakat untuk merayakan hari kemenangan di kampung halaman.
Sehingga kecepatan pelayanan otoritas pelabuhan di tiap dermaga di Pelabuhan Merak menjadi faktor yang sangat penting untuk mempercepat pergerakan arus kendaraan dari jalur tol dan arteri. Maka jika pelayanannya lambat akan berdampak pada lambatnya pula laju kendaraan bergerak ke pelabuhan.
Selain itu, penambahan pelabuhan dan armada kapal juga mempunyai peranan penting dalam mempercepat mobilitas pemudik menyeberang, jika unit kapal terbatas, maka jumlah pemudik yang dilayani juga terbatas.
Kemudian permasalahan lainnya bisa muncul misalnya dari pelayanan tiket online dan barcode sistem di gerbang tol pelabuhan reguler.
Terakhir, Shinto menghimbau kepada para pemudik untuk tetap bersabar dan mengikuti arahan dari petugas.
“Kepada para pemudik untuk tetap bersabar dalam antri mengingat hari ini adalah puncak arus mudik, apabila pemudik mendapatkan hambatan saat mudik dapat menghubungi Call Center 110,” tutupnya. (gatot)