SATELITNEWS.ID, SERANG–Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, memastikan telah menjalankan pesan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) RI, Nadiem Makarim, terkait merdeka belajar.
Kata Tatu, hal itu dilakukan saat kondisi pandemi Covid-19 melanda. Hal itu disampaikannya, saat ditemui usai memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), di lapangan apel Pendopo Bupati Serang, Selasa (17/5/2022).
“Kita sudah melaksanakan upacara, kita mendengarkan pesan Menteri Pendidikan, terkait merdeka belajar dan kita sudah melakukannya,” kata Tatu.
Menurutnya, kaitan dengan merdeka belajar ini, mekanisme pembelajaran tidak hanya harus tatap muka, atau berkaitan dengan aturan-aturan yang sangat kaku.
“Jadi kedepan, kurikulum akan lebih bisa dibuat lagi dengan inovasi belajar, supaya anak-anak kita, guru-guru kita, lebih punya keleluasaan dalam proses belajar mengajarnya,” tuturnya.
Tatu juga mengungkapkan, berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang, pihaknya sudah mempunyai guru penggerak.
“Mudah-mudahan, kita berharap semua, pendidiikan di Kabupaten Serang lebih baik lagi,” tandasnya.
Sementara, Kepala Dindikbud Kabupaten Serang, Asep Nugrahajaya mengatakan, sesuai dengan pesan Menteri Pendidikan, dimasa pandemi ini pihaknya terus semangat dalam urusan pendidikan.
Salah satunya, dengan memberikan pelatihan guru penggerak. “Guru penggerak itu menjadi rangkaian program merdeka belajar, yang digulirkan oleh Kementeri Pendidikan dan Kebudayaan,” ujarnya.
Asep-pun menegaskan, sekarang ini posisi guru harus dapat menyesuaikan dengan kondisi jaman, dan kondisi seperti sekarang ini yang dilanda pandemi. Untuk Di Kabupaten Serang, guru penggerak taman kanak kanak (TK) baru ada satu, guru SD ada belasan, dan guru SMP 8 orang. (sidik)