SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Tanggul penahan banjir di Kelurahan Periuk Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang jebol. Jebolnya tanggul tersebut membuat masyarakat khawatir banjir bakal terjadi bila hujan tiba.
Tanggul yang jebol itu ada di bantaran Kali Sabi yang berbatasan dengan Perumahan Pondok Arum, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Karawaci. Warga di perumahan itu harap-harap cemas. Sebab, pemukiman mereka salah satu titik banjir terparah di Kota Tangerang.
Salah seorang warga perumahan, di RT 03 RW 04 berinisial R mengatakan tanggul jebol pada Rabu (25/5/2022) sekitar pukul 13.00. Dia mengatakan kondisi tanggul memang sudah seharusnya diperbaiki. “Harapannya sih ada perbaikan aja karena ini tanggul lama semua sudah banyak yang keropos,” ujarnya kepada SatelitNews.Id, Kamis, (26/05/2022).
Kata dia, tanggul yang saat ini sebagian memang sudah diperbaiki. Namun sebagian lagi belum. “Tanggul ini sudah lama, sebelum saya lahir. Cuma yang baru itu baru sebagian, nggak semua. Jadi ada yang sebagian dibenerin sebagian belum,” ungkapnya.
Salain itu kata R, kondisi Kali Sabi juga sudah dangkal. Sehingga, bila hujan lebat turun perumahan terancam kebanjiran. “Sama kalinya sudah terlalu cetek (dangkal), kalau ada air ujan langsung naik. Apalagi kalau penuh ini kan dari pinggiran suka rembes juga. Jadi harapannya sih kalau bisa ada perbaikan aja. Normalisasi kali,” jelasnya.
Kekhawatiran R soal banjir ini bukan tanpa sebab. Perumahannya memang menjadi langganan banjir. “Banjir sering. 2002, 2007, 2012, 2017 dan paling parah di 2020 karena luber Jabodetabek, sampe yang Cisadane luber. Paling parah tiga meter lebih,” katanya.
Pantauan di lokasi nampak tanggul dengan tinggi sekitar tiga meter jebol. Nampak jebol dengan tinggi sekitar tiga meter dan lebar tiga meter. Jebolnya tanggul itu pun langsung direspon oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). Nampak para pekerja mulai memperbaiki tanggul tersebut.
“Pembersihan yang ringan-ringan saja, belum puing berat, pengamanan lokasi, cek dimensi kerusakan, persiapan eksekusi besok (Kamis/26/5/2022),” ujar Kepala DPUPR Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono. Sedangkan untuk penyebab jebolnya tanggul Ruta mengaku belum mengetahuinya. “Sedang diinvestigasi,” pungkasnya. (irfan)