SATELITNEWS.ID, LEBAK—Kementerian Agama (Kemenag) wilayah Kabupaten Lebak, mewanti-wanti calon jemaah haji (calhaj) agar tidak membawa barang yang bersifat bau menyengat. Beratnya pun dibatasi yakni 32 Kilogram.
“Jemaah dilarang membawa barang yang bersifat logam, cairan, maupun makanan dan minuman yang mengeluarkan bau menyengat. Berat bawaan dalam koper yang dibawa jemaah tidak boleh melebihi 32 Kilogram,” kata Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umrah Kemenag Lebak, Achmad Firdaus, Senin (13/06/2022).
Menjelang pelepasan calon jemaah haji, mulai hari ini (Senin 13 Juni 2022) koper milik calon jemaah mulai diantar ke Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebak.
Supaya tidak tertukar, kata Firdaus koper-koper besar tersebut diberikan tanda oleh pemiliknya. Tanda yang disematkan ke koper pun beragam, mulai dari kain, bunga hingga foto pribadi. “Dilarang membawa barang yang bersifat bau dan makanan yang mudah busuk, tak lain untuk menjaga kenyamanan para jemaah yang lain selama di perjalanan menuju tanah suci,” jelas Firdaus. “Jadi itulah batasan-batasan dan ketentuan yang tidak boleh dilanggar dan melebihi dari aturan yang ada,” sambungnya.
Calon jemaah haji yang akan berangkat pada tahun ini sebanyak 290 orang. Mereka masuk dalam kloter 24 dan 27 dan akan dilepas oleh pemerintah daerah di Rangkasbitung, pada Jumat 17 Juni 2022 mendatang. Sebelum dilepas koper para calon jemaah akan lebih dulu dikirim ke Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
“Semoga larangan untuk tidak membawa barang yang bersifat bau dan busuk bisa dimengerti oleh calon haji. Dan semoga di pemberangkatan nanti Jumat bisa berjalan sesuai harapan,” imbuhnya. Salah seorang calon jemaah yang memberikan tanda pada koper adalah Tuti Hariyanti asal Rangkasbitung. Tuti menandai kopernya dengan foto dirinya.
“Alhamdulillah persiapan untuk pemberangkatan, jadi saya pakai tanda foto saya dan kain batik pada koper, biar beda dari yang lain. Alhamdulillah untuk barang-barang yang dibawa aman semua tadi sudah diperiksa oleh petugas,” pungkasnya.(mulyana)