SATELITNEWS.ID, SERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, membentuk satuan tugas (satgas) untuk menggerakkan masyarakat agar mau membawa anaknya melakukan imunisasi ke pos pelayanan.
Karena hingga saat ini, kesadaran masyarakat masih kurang tentang pentingnya imunisasi.
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengatakan, selama dua tahun ini sejak dilanda pandemi covid-19 banyak anak anak indonesia, terutama di Kabupaten Serang yang terlambat atau tidak mendapatkan imunisasi. Adapun jumlahnya diperkirakan mencapai 10 persen.
Oleh karena itu kata Tatu pada Agustus akan dilaksanakan pekan imunisasi nasional. Menurutnya imunisasi ini sangat penting, sebab jika sudah terkena penyakit akan lebih repot dan menimbulkan biaya lebih tinggi.
Adapun dampak yang terjadi antara lain munculnya penyakit campak, polio, rubela, difteri dan hepatitis B.
“Dengan imunisasi ini upaya kita, ikhtiar kita, agar anak anak kita punya daya taham tubuh. Beberapa (penyakit), tapi bukan di Kabupaten Serang yah, seperti rubela itu sudah mulai di beberapa kabupaten kota,” ujarnya, Kamis (30/6/2022).
Namun agar semua pihak bergerak, ia mengaku akan membentuk satgas yang terdiri dari OPD, masyarakat dan organisasi profesi yang berkaitan dengan kesehatan. Mereka akan melakukan sosialisasi kepada ibu ibu yang mempunyai balita tentang pentingnya imunisasi.
“Ibu ibu di kita ini di Kabupaten Serang masih ada yang kurang memahami tentang pentingnya imunisasi, misalnya kadang takut panas anaknya, memang kan reaksi obatnya seperti itu. Nah pemahaman (imunisasi) seperti ini harus kita berikan,” tuturnya.
Sementara, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Serang, dr. Istianah Hariyanti menambahkan sampai sekarang ini masih banyak anak anak yang belum memperoleh imunisasi lengkap.
“Tapi Kabupaten Serang dan Tangsel masuk kategori beresiko sedang, dibanding enam kabupaten kota lain. Jadi akan kita kejar terus sampai mereka (anak anak) mendapat imunisasi dasar lengkap,” pungkasnya. (sidik)