SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Perumda Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang mengumumkan layanan air bersih terganggu melalui media sosial resminya pada Selasa (13/07/2022). Penyebabnya dikarenakan kekeruhan air baku Sungai Cisadane yang sangat tinggi sehingga menyebabkan terganggunya proses produksi dan pendistribusian. Area terdampak juga disebutkan secara keseluruhan.
Gangguan ini pun dikeluhkan oleh pelanggan mereka. Seperti di daerah RW 06, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. “Kayaknya PDAM (TB) sering banget minta maaf ya,” ujar salah seorang pelanggan di sana, Yati Rohayati, Rabu (13/07/2022) dikutip dari status WA-nya.
Yati yang juga mantan anggota DPRD Kota Tangerang periode 2004-2009 dan 2014-2019 ini kepada SatelitNews.Id, menyampaikan, dahulu dirinya adalah pelanggan PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang. Namun semenjak diserahkan kepada PDAM TB justru di daerahnya sering terjadi gangguan. “Warga di sekitar rumah saya sering mengeluh semenjak (aset) PDAM (TKR) diserahkan ke TB. Layanannya kurang baik, sering sekali tidak mengalir,” keluhya seraya mengirimkan tangkapan layar (screenshoot) keluhan serupa dari warga di sekitar rumahnya. Dia mengatakan, pada Rabu dini hari pukul 03.00 WIB, air mengalir tapi alirannya kecil.
Senada dikatakan pelanggan lainnya, M Imron. Pria yang juga Sekjen Pokja Wartawan Harian Tangerang Raya ini menyatakan sebenarnya pada Rabu subuh air mengalir. Namun sekitar pukul 09.00 WIB air kembali mati. “Ini air mati lagi, jadi belum mandi,” ucapnya. Satelit News.Id belum mendapat konfirmasi dari pihak PDAM TB. (made)