SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Pengcab FPTI Kota Tangerang memprotes penetapan pelatih panjat tebing Pemusatan Latihan Daerah Jangka Panjang Provinsi Banten. FPTI Kota Tangerang mempertanyakan kualitas A. Khaetami Rafsanjani sebagai pelatih yang akan menangani peraih medali emas Asian Games 201, Rajiah Salsabilla.
Ketua Harian FPTI Kota Tangerang Arsani Maidi menyatakan pihaknya tidak banyak mengetahui rekam jejak A. Khaetami Rafsanjani sebagai pelatih. Padahal di dalam SK PJP yang diterbitkan KONI Banten pada 19 Januari 2022 dicantumkan bahwa Rafsanjani berasal dari Kota Tangerang.
“Dia tidak berasal dari Kota Tangerang. Setahu saya, nama tersebut berasal dari Pandeglang,”ujar Arsani.
SK Pelatda jangka panjang KONI Banten ditandatangani Ketua Umum KONI Banten Edi Ariyadi pada 19 Januari 2022. Dalam SK tersebut, FPTI hanya memperoleh satu atlet sebagai peserta Pelatda jangka panjang. Atlet tersebut atas nama Rajiah Salsabilla yang merebut medali perak pada PON XX Papua yang juga peraih medali emas Asian Games 2018.
Arsani mengatakan, semestinya pelatih yang akan menangani Rajiah Salsabilla memiliki kualitas mumpuni, lisensi tingkat nasional serta mempunyai kredibilitasnya. Selain itu diharapkan mempunyai pengalaman yang cukup sehingga mampu meningkatkan kualitas Rajiah Salsabila.
“Minimal pelatih Pelatda itu punya lisensi yang cukup, kredibilitas serta pengalaman. Nah ini, kami tidak tahu siapa pelatihnya. Setahu kami, dia orang Pandeglang, bukan Kota Tangerang. Karena itu kami menyikapi ini dengan melakukan protes terhadap pemilihan pelatih,”ungkap Arsani Maidi.
Ketua FPTI Banten Ronald Shandra belum dapat dikonfirmasi Satelit News terkait protes tersebut. (gatot)