SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang selain secara nomenklatur mengurus hal yang menyangkut kebudayaan dan pariwisata, namun secara tupoksi juga mengurus hal yang menyangkut pertamanan di Kota Tangerang termasuk Taman Tematik. Saat ini sudah ada sekitar 30 buah taman tematik di Kota Tangerang yang tersebar di beberapa kecamatan, dan dapat dimanfaatkan secara gratis oleh masyarakat.
Taman tematik merupakan taman yang dibangun dengan tema tertentu. Ada taman Kunci, yang merupakan akronim dari Kupu-kupu dan Kelinci, dimana taman itu berisi hewan-hewan tersebut. Ada juga taman Gajah, dikarenakan ada patung gajah yang terbuat dari roda bekas, dan merupakan CSR dari PT Gajah Tunggal. Selain itu juga ada Taman Hutan Kota, Taman Embung Batusari, Taman Pisang, Taman Bambu dan lainnya.
Keberadaan taman tersebut sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat mengingat bahwa dengan adanya taman ini membuat pandangan dan hati menjadi sejuk bagi penikmatnya. Selain itu juga berfungsi sebagai paru-paru kota sehingga masyarakat dapat memanfaatkan udara bersih yang kaya oksigen di tengah suasana kota saat ini.
Beberapa pengunjung bahkan menambahkan bahwa dengan adanya taman juga menjadi sarana edukasi bagi anak-anak karena ada hal-hal edukatif yang dapat diambil dari suasana, kondisi dan sarana yang ada di taman tersebut. Lebih jauh ada masyarakat yang merasa beruntung dengan adanya taman di kota pada saat pandemi covid denga level rendah, karena dapat sebagai alternatif tempat berkumpul dengan protokol Kesehatan yang relatif aman.
“Hutan Kota itu segar ya, saya sudah beberapa kali ke sini. Kalau ada yang lebih luas mungkin lebih nyaman lagi,” ujar Ahmad warga Kelurahan Kunciran Indah. Saya suka ke Taman Pramuka, soalnya pohonnya rimbun, jadi seger. Udah gitu udaranya sejuk, jadi bikin mata keriyep-keriyep,” ujar Ayu, pelajar yang tinggal di dekat taman tersebut. “Malah kadang saya sambil buat baca-baca buku,” tambahnya.
Indri Suryani, ST Kepala Bidang Pertamanan Disbudpar mengatakan bahwa Disbudpar berkomitmen sesuai tupoksinya untuk membangun taman bagi masyarakat dengan segala kebermanfaatannya. Tentu saja harus ada dukungan berupa anggaran, lahan, serta lainnya agar bisa diwujudkan sesuai rencana kerja. Pada akhirnya dukungan masyarakat untuk ikut menjaga dan memelihara menjadi poin penting untuk keberlangsungan keberadaan taman ini. Dengan partisipasi semua pihak diharapkan eksistensi taman beserta kebermanfaatannya bisa dirasakan terus oleh masyarakat Kota Tangerang. (adv)