SATELITNEWS.ID, KRESEK—Dua unit rumah dan satu gudang limbah plastik ludes dilalap api. Peristiwa ini terjadi di dua lokasi berbeda, yakni di Kampung Panameng RT 01/RW 05, Desa Jengkol, Kecamatan Kresek dan di Kampung Sumur RT 05/RT 05, Desa Sunakerta, Kecamatan Pasar Kemis. Satu orang dilaporkan Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, mengalami luka bakar.
Komandan Regu Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Tangerang, Margono Agus mengatakan, pada Minggu (12/4) malam terjadi kebakaran rumah milik Tajim (45), warga Kampung Panameng RT 01/RW 05, Desa Jengkol, Kecamatan Kresek. Kata dia, api berasal dari salah satu kamar di dalam rumah Tajim. Menurutnya, api itu tiba-tiba saja membakar sebuah kamar saat sang penghuni sedang salat.
“Kata keterangan korban, api tiba-tiba saja menyala di sebuah kamar yang berada di lantai dua. Melihat api, si pemilik langsung berteriak meminta tolong kepada warga setempat,”” kata Margono kepada Satelit News, Senin (13/4).
Lanjut Margono, warga yang mendengar teriakan Tajim langsung menghampiri dan mencoba membantu memadamkan api menggunakan alat seadanya. Kata dia, selang beberapa menit Damkar langsung tiba dan mencoba memadamkan api yang membakar rumah milik Tajim.
“Sebelum kami tiba, warga sempat membantu untuk memadamkan api. Namun api yang semakin besar sangat sulit dipadamkan. Akhirnya kami tiba pukul 19.30 WIB. Api berhasil dipadamkan setelah satu jam membakar rumah Tajim,” katanya.
Kata Margono, kebakaran yang menghanguskan rumah milik Tajim akibat korsleting listrik. Beruntung dalam kejadian itu tidak memakan korban jiwa, hanya saja pemilik mengalami kerugian sebesar Rp150 juta.
“Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam kejadian kebakaran di Kresek, hanya saja pemilik mengalami kerugian materil sebesar Rp150 juta,” jelasnya.
Selain di wilayah Kecamatan Kresek, pada Senin (13/4) terjadi kebakaran juga di Kampung Sumur RT 05/RT 05, Desa Sunakerta, Kecamatan Pasar Kemis. Menurutnya, dalam kebakaran tersebut, rumah dan gudang limbah plastik milik Bagya, ludes dilalap api.
“Hari Senin (13/4) juga terjadi kebakaran lagi. Kalau yang ini api berasal dari sebuah gudang limbah plastik yang merembet ke rumah,” katanya.
Pihaknya belum bisa memastikan api berasal dari mana dan berapa kerugian materil yang dialami oleh Bagya. Hanya saja peristiwa kebakaran ini memakan korban luka.
“Kerugiannya belum diketahui, penyebabnya juga masih diselidiki. Ada satu orang mengalami luka bakar,” terangnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post