SATELITNEWS.ID, LEBAK—Kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke- 114 yang digelar Kodim 0603 Lebak di dua kecamatan yakni Cileles dan Cimarga tidak hanya sekadar membangun infrastruktur jalan, namun dilakukan juga penguatan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya stunting dan cara mencegahnya. Sosialisasi menggandeng Dinas Kesehatan tersebut diharapkan bisa mencegah terjadinya penyakit tersebut.
Stunting yang disebabkan kurangnya asupan gizi hingga menimbulkan lambatnya pertumbuhan terhadap anak kini, harus ditekan oleh semua pihak. Maka dari itu, TNI Kodim 0603 Lebak harus ikut serta dalam menekan penyakit tersebut.
“Untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, kita gandengan Dinkes leading sektor yang memahami kondisi penyakit itu (stunting). Sosialisasi-nya kita gelar di Kantor Desa Cileles, pesertanya selain masyarakat juga penyuluh kesehatan,” kata Dandim 0603 Lebak, Letkol Ath Erik Novianto, Kamis (18/08). “Dalam rangkaian kegiatan TMMD selain kita melaksanakan pembangunan jalan, kita juga ingin membantu pemerintah daerah dalam menekan angka stunting tersebut,” pungkasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan dari data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) di tahun 2021 sendiri ada 27.4 persem atau sekitar 27.674 anak di Kabupaten Lebak yang menderita masalah kurang gizi yang berdampak pada pertumbuhan anak itu. Walaupun jumlah tersebut dinilai menurun dibandingkan dengan angka stunting tahun 2019 yang mencapai 40 persen lebih, Pemkab Lebak terurs melakukan upaya pencegahan.
Menurut penyuluhan stunting dan Covid 19, Dinkes Lebak, Elis Lisnawati mengatakan, untuk menekan kasus stunting itu sektornya tidak hanya soal gizi melainkan dari lingkunganya juga bisa. Oleh karenanya, dalam hal ini harus dilakukan semua elemen. “Kasus stunting ini bukan perihal gizi saja, tapi juga ada faktor lingkungan dan faktor khusus lainnya seperti kesehatan ibu hamil, jarak wakru hamil dan faktor-faktor lainnya. Makanya ini merupakan masalah serius yang harus ditindaklanjuti secara serius oleh seluruh OPD di Lebak,” jelasnya.(mulyana)