SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG – Sudah berjalan tiga tahun, jalan Cagak-Kadu Cina, Desa Gunungsari, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, rusak parah.
Karena belum ada sentuhan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, akhirnya warga melakukan perbaikan secara mandiri dengan dana dari hasil swadaya.
Seorang warga, Haer mengungkapkan, jalan di Kampungnya itu sudah lama rusak parah. Karena tak ada juga pembagunan katanya, akhirnya warga berinisiatif memperbaikinya secara gotong royong.
“Dana perbaikan jalan itu hasil swadaya masyarakat, saya yang meminta dan tidak melalui lurah. Jenis bantuan dari warga bervariatif, ada yang barang seperti semen, pasir, batu dan ada juga uang,” kata Haer, Minggu (21/8/2022).
Akibat kondisi jalan itu rusak parah katanya, tak sedikit warga yang mengalami kecelakaan. Bahkan ungkap dia, anaknya menjadi korban kecelakaan tunggal di jalan tersebut.
“Banyak sekali yang kecelakaan akibat jalannya rusak parah. Bukan hanya motor saja, bahkan mobil juga pernah ada yang nyungsep. Bahkan anak saya jadi korban di jalan itu,” jelasnya.
Maka dari itulah, ia sangat berharap kepada pihak Pemkab Pandeglang agar segera membangun jalan tersebut. “Kami sangat berharap jalan di Kampung kami ini segera dibangun oleh Pemerintah,” harapannya.
Senada, Pemuda Gunungsari, Sulaiman mengatakan, kerusakan jalan di Kampungnya itu tak pernah tersentuh pembagunan sekitar tiga tahun. Bahkan dulu juga pernah diperbaiki oleh warga, dan kini diperbaiki lagi oleh warga.
“Alhamdulillah, warga kompak dan mau melakukan gotong royong. Jalan ini sudah sekitar tiga tahun belum dilakukan pembagunan oleh Pemerintah,” tandasnya.
Ia meminta kepada Pemkab Pandeglang, agar jalan di Kampungnya itu dapat dibangun pada tahun 2023 mendatang. Sebab kalau tak segera dibangun, aktivitas warga terhambat dan ditambah kerap menimbulkan kecelakaan.
“Kami sih sangat berharap jalan ini segera dibangun oleh Pemerintah, supaya kami merasakan jalan mulus dan tidak harus mengeluarkan biaya lagi dari swadaya,” imbuhnya. (nipal)