SATELITNEWS.ID, PAMULANG—Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul menjadi salah satu faktor terpenting yang harus dimiliki oleh suatu daerah dalam menunjang kemajuan wilayahnya. Hal itulah pula yang kini tengah diupayakan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan, yakni mencetak SDM dan generasi penerus yang unggul dan terampil.
Berbagai cara pun telah dilakukan. Salah satunya, yakni dengan melanjutkan hubungan kerjasama dengan Universitas Terbuka, salah satu perguruan tinggi terbesar di Indonesia yang ada di wilayah Tangsel.
Kerjasama ini, merupakan tahap lanjutan yang sudah terjalin sebelumnya. Kerjasama tersebut dibuktikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), yang berlangsung di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Selasa (23/8)
“Ini adalah perpanjangan MoU, jadi ini bukan yang pertama buat kami, kemudian juga aplikasi dari MoU tadi sudah banyak kita lakukan di bidang pengabdian masyarakat, dari UT sudah banyak melakukan bantuan kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan, terlebih lagi ketika Covid kemarin,” ucap Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie usai prosesi tanda tangan.
Kerjasama yang telah berjalan baik hingga detik ini, kata Benyamin, merupakan upaya untuk mencetak SDM yang unggul. Khususnya melalui bidang pendidikan dan pengembangan manusia.
“Ke depan kami berharap bahwa akan terus kita tingkatkan kerja sama ini, terutama bagi kami adalah di bidang pengembangan sumber daya manusianya, bukan saja dari perspektif pendidikan, tetapi juga keterampilan-keterampilan yang diharapkan,” harapnya.
Terlebih, Pemerintah Kota Tangerang Selatan sudah menyiapkan beasiswa bagi masyarakat Tangerang Selatan yang kurang mampu untuk menempuh pendidikan.
“Kami memang menyediakan beasiswa bagi warga kurang mampu di Tangerang Selatan, melalui dinas pendidikan kita siapkan beasiswa dan silahkan menghubungi temen-temen kami di dinas pendidikan setelah melalui semua proses-proses yang kita persyaratkan sesuai dengan peraturan kami, peraturan walikota,”imbuhnya.
Senada dengannya, Ojat Darojat selaku Rektor Universitas Terbuka, menjelaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung program-program dari pemerintah terkait pendidikan.
“Karena memang UT berdiri dari amanah pemerintah sebagai perguruan tinggi yang memungkinkan seluruh masyarakat bisa akses menikmati jasa layanan pendidikan tinggi, merealisasikan sila ke-5 dari Pancasila, khususnya dalam bidang pendidikan dan juga pasal 31 UUD 34 tentang hak mendapatkan pendidikan tinggi,” kata Ojat Darojat.
“Pada kesempatan ini kita telah membangun di mana antara UT dengan pihak terkait, dengan pemerintah tingkat 1 dan 2, Insha Allah kita akan mendukung program-program pemerintah terkait tentang peningkatan kualitas sumber daya manusia,” tambahnya.
Untuk diketahui, penandatanganan MoU dilaksanakan bertepatan dengan kegiatan Wisuda Universitas Terbuka Periode II Tahun Akademik 2021/2022. Kurang lebih sekitar 1.700 wisudawan menghadiri prosesi wisuda di Universitas Terbuka. (irm/bnn/gatot)