SATELITNEWS.ID, LEBAK—Seorang pria terekam CCTV mencuri uang dan ponsel milik keluarga salah satu pasien RSUD Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Lebih parahnya, barang-barang tersebut dicuri pelaku di musala rumah sakit ketika korban tengah menjalankan ibadah salat.
Modusnya adalah pelaku ikut salat bersama jemaah lainnya. Kemudian ia beres duluan dan langsung ngambil celana, rapi-rapi, tengok kiri kanan lalu mengambil uang dan ponsel di kantong celana milik salah satu keluarga pasien.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.18 WIB, Selasa (30/08). Akibat aksi pelaku, korban mengalami kerugian kurang lebih Rp 4 juta. Informasi yang dihimpun, dalam CCTV yang terpasang di musala RSUD Adjidarmo, salah satu penunggu pasien berinisial I tengah menjalankan ibadah salat ashar bersama jemaah lainnya. Di shaf belakang nampak seorang pria paruh baya menggunakan peci, baju dan celana panjang berwan putih. Dengan santai, dia yang belum diketahui identitasnya mengambil uang di dompet yang tersimpan di saku celana milik I. Tidak hanya uang sebesar Rp1,8 juta, pelaku juga menggasak ponsel yang nilainya mencapai Rp 2 juta lebih.
“Korbannya salah satu keluarga pasien asal Bogor. Berdasarkan keterangan korban, uang yang diambil pelaku senilai Rp1,8 juta, dan satu handphone yang nilainya diatas dua juta,” kata,” kata Kasubag Humas dan Hukum RSUD dr. Ajidarmo, dr. Jauhari Assukri, Rabu (31/08). Menurut Jauhari, aksi pencurian di dalam musala juga pernah terjadi beberapa waktu sebelumnya. Namun, nominal uang yang dicuri jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan kemarin kemarin. Kasus ini pun sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.
“Disounding ke polisi sudah kita lakukan, agar kasus ini bisa ditangani. Kesel juga kejadian ini, padahal ruang gerak pelaku sudah kita persempit baik pemasangan CCTV maupun petugas keamanan,” katanya. Jauhari mengatakan, pihaknya selalu rutin menyampaikan kepada pengunjung maupun keluarga pasien untuk menjaga barang bawaannya saat berada di lingkungan rumah sakit. Hal tersebut untuk meminimalisir aksi pencurian terjadi. “Selalu, selalu kami sampaikan imbauan supaya keluarga dan pengunjung menjaga barang-barang miliknya masing-masing. Terutama bagi lansia juga kami sarankan ditemani supaya tidak terjadi kehilangan karena lupa. Semoga pelakunya bisa ditangkap,” imbuhnya.
Salah seorang pengunjung RSUD Adjidarmo Rangkasbitung, Dedi mengaku khawatiran terhadap aksi kejahatan di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung kerap melandanya. Maka, ia pun meminta manajemen rumah sakit untuk lebih serius lagi mencegah terjadinya hal serupa. “Ya ditingkatkan lagi pengamanannya, agar pelaku pencurian tidak bisa menjalankan aksinya,” kata singkatnya.(mulyana)