SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang, Senin (05/09/2022) melakukan kunjungan ke SMP Negeri 16 Kota Tangerang. Kunjungan itu guna memberikan edukasi kepada para pelajar untuk mencegah kenakalan remaja.
Kegiatan jaksa masuk sekolah ini mengambil tema “Aspek Hukum Kenakalan Remaja” ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi SMP Negeri 16 Kota Tangerang. Acara dimulai dengan apel pagi yang dipimpin oleh Kasubsi Idpol pada Bidang Intelijen Kejari Kota Tangerang, Muhammad Irfan.
Irfan menyampaikan, kegiatan jaksa masuk sekolah ini sebagai wujud kepedulian untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja. SSehingga, kata dia, sosialisasi diberikan agar terhindar dari hal-hal yang negatif seperti tawuran antar pelajar, penyalahgunaan narkotika hingga tindakan asusila.
“Sosialisasi atau pembekalan harus dilakukan sejak dini. Karena mereka (pelajar) adalalah sebagai penerus bangsa, harapan pembangunan negara, dan agen perubahan,” katanya. Masih kata Irfan, kenakalan remaja adalah suatu perbuatan yang melanggar norma aturan atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak ke dewasa.
“Intinya selalu patuh dan taat terhadap apa yang guru sampaikan karena dalam usia seperti ini adalah usia pembentukan jadi diri,” imbuhnya seraya menambahkan, dampak dari kenakalan remaja yaitu berdampak malu bersosialisasi, susah mendapatkan kerjaan, dan tidak diterima di masyarakat.
Irfan menambahkan, aspek dari kenakalan remaja yakni melawan otoritas, tingkah laku agresif, impulsif, perilaku yang melanggar identitas, dan perilaku yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Sedangkan penyebab kenakalan remaja terdiri dari faktor internal yang meliputi perubahan sosiologis dan biologis kontrol diri yang lemah, kurangnya pengetahuan. “Untuk faktor eksternal ialah pendidikan dalam keluarga dan lingkungan pergaulan yang kurang baik,” paparnya.
Kepala SMP Negeri 16 Kota Tangerang, Jumaini mengapresiasi atas kegiatan jaksa masuk sekolah karena dapat memberikan edukasi kepada pelajar untuk terhindari dari bahaya kenakalan remaja. “Kalian harus dapat memahami apa yang harus dilakukan oleh kalian semua, maka dari itu ikutilah dengan sebaik-baiknya, sehingga dengan nanti apa yang disampaikan dapat menyampaikan kembali kepada temannya yang tidak ikut penyuluhan pada hari ini,” pungkas Jumaini. (mg03)