SATELITNEWS.ID, CURUG—Kampung Cisereh, Desa Kadu, Kecamatan Curug, dihebohkan dengan bocah bernama Nadin (8), yang tergantung di kabel Sutet PLN, Kamis (16/4). Hingga akhirnya terjatuh dan berhasil ditangkap warga di lokasi kejadian. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang menduga, korban terseret hingga tergantung di kabel, saat bermain di dekat proyek pemasangan kabel yang kerjakan PLN.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Kosrudin mengatakan, awalnya korban sedang bermain kabel di lokasi pemasangan kabel sutet yang dilakukan oleh petugas PLN. Lanjutnya, di sisi lain, salah satu petugas sedang menarik kabel, sehingga akhirnya korban ikut terseret ke atas saat kabel ditarik oleh salah satu petugas PLN.
“Kronologi korban atas nama Nadin usia sekitar 8 tahun, putri dari Pak Surono. Ketika ada PLN sedang memasang kabel Sutet, posisi kabel masih di bawah, disitulah si korban bermain dengan kabel. Warga pun banyak yang melarang. Di lain arah, petugas PLN menarik kabel itu sehingga si korban tertarik kabel dan ikut menggantung di atas,” kata Kosrudin kepada Satelit News, Kamis (16/4).
Lanjut Kosrudin, saat korban sudah tersangkut dan naik ke atas, warga berteriak agar bisa menangkap dibawahnya. Kata dia, selang beberapa menit korban terlepas dari kabel. Beruntung korban tidak mengalami luka yang berat.
“Beruntung saat jatuh, korban masih bisa ditangkap oleh bapak warung kopi, sehingga tidak langsung terjun bebas dan korban masih sadarkan diri,” katanya.
Kata Kosrudin, korban sempat bilang kepada salah satu warga yang menangkapnya agar tidak memberitahukan kepada ayahnya. “Jangan bilang ayah ya, begitu tutur warga yang memberi informasi,” tandasnya.
Sementara itu, Komandan Regu Pemadam Kebakaran pada BPBD Kabupaten Tangerang, Margono Agus mengatakan, jika saat ini korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Hermina. “Korban tidak mengalami luka parah, karena sempat tertangkap saat jatuh. Saat ini korban sudah dilarikan ke RS Hermina Bitung,” katanya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga buah hatinya agar tidak bermain di sembarang tempat. “Untuk para orang tua, terus pantau buah hatinya. Jangan sampai lengah. Apalagi membiarkan main di lokasi proyek, soalnya berbahaya,” pungkasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post