SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Ada dua pemain yang bersinar ketika Persita mengalahkan PSIS Semarang 1-0 di Stadion Indomilk Arena pada Rabu (14/9) lalu. Meraka adalah Ramiro Fergonzi yang mencetak gol tunggal serta Dhika Bhayangkara lantaran berulang kali melakukan penyelamatan. Sayangnya, kedua pemain bintang itu tak dapat bermain ketika Pendekar Cisadane melawat ke kandang Super Elang Jawa PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis (29/9) malam.
Pelatih Angel Alfredo Vera memastikan Ramiro Fergonzi tak dapat bermain karena mengalami cedera. Striker ganas itu harus absen karena mendapati cedera otot paha. Pemain depan asal Argentina itu harus menepi setidaknya selama dua pekan. Sepanjang musim ini Ramiro tak pernah absen dalam 10 pertandingan Persita. Ia bahkan sudah mencetak masing-masing lima gol dan assist.
Namun demikian, pelatih Alfredo Vera memiliki beberapa opsi untuk mengisi lini depan. Osas Saha, Sirvi Arvani hingga Heri Susanto bisa menemani Wildan Ramdhani sebagai ujung tombak. Selain Fergonzi, Alfredo juga memastikan satu pemainnya tidak tampil. Dia adalah Dhika Bhayangkara yang harus absen karena anggota keluarganya sakit.
Persita yang ingin menjaga tren positif pada pertandingan ini juga punya kabar baik. Dua pemain bintang yang sempat absen di pekan sebelumnya, Ezequiel Vidal dan Elisa Basna akan tampil kembali mengisi lini tengah Persita.
Alfredo Vera menyatakan timnya sudah siap bertanding melawan PSS Sleman. Dia melihat secara keseluruhan, para pemainnya yang sudah melakukan latihan, berada dalam kondisi baik.
“Saya lihat tim baik. Siap untuk pertandingan besok. Kami akan fokus dengan pertandingan melawan PSS Sleman. Mengantisipasi apa yang bisa terjadi. Semoga apa yang dilatih bisa berjalan di pertandingan besok dan kami merebut poin,”ujar Alfredo Vera, kemarin.
Secara statistik, PSS lebih unggul dibandingkan Persita. Dari 9 kali pertemuan, PSS lebih unggul dari Persita dengan raihan 3 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 2 kali kalah. Kedua tim bahkan sudah berjumpa di ajang pra-musim Piala Presiden 2022, dimana Elang Jawa menang 2-0 atas Persita kala itu. Tim asuhan Seto Nurdiyantoro sebelumnya menelan kekalahan 2-0 dari Persikabo.
Saat ini, PSS menempati peringkat ke-10 dengan koleksi 12 poin dari 10 pertandingan, 3 kali menang, 3 seri, 4 kalah. Sedangkan Persita berada di urutan 6 dengan enam kali menang, satu seri dan tiga kalah hingga pekan ke-10 Liga 1 2022/2023.
Di lain kubu, PSS Sleman tak berani memandang sebelah mata tim tamu Persita Tangerang. Pasalnya, tim tamu dalam performa terbaiknya. Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro mengakui hal tersebut.
“Persita tim yang bagus, kita sangat waspadai itu. Kita akan coba antisipasi dengan latihan-latihan yang sudah digelar selama jeda kompetisi FIFA match day,” tegas Seto.
Seto Nurdiantoro paham betul lawan PSS Sleman kali ini sudah bertambah kuat. Berbeda ketika Piala Presiden 2022, Persita Tangerang dengan mudah dikalahkan PSS Sleman. Oleh karena itu, Seto Nurdiantoro mengapresiasi tangan dingin pelatih Persita Tangerang yaitu Alfredo Vera.
“Coach Alfredo Vera sudah cukup pengalaman di Indonesia. Dia punya cara bermain yang bagus. Ini yang kita antisipasi,” ucap Seto.
“Saat Piala Presiden 2022, Persita mungkin masih belum menemukan bentuk terbaiknya. Namun kini di Liga berbeda karena mereka semakin menemukan pola terbaiknya,”tandasnya. (gatot)