SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Memasuki musim penghujan, seluruh camat yang ada di Kabupaten Tangerang diminta untuk siap siaga dalam mengantisipasi terjadinya banjir di wilayah masing-masing.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch. Maesal Rasyid menyampaikan, bahwa curah hujan saat ini sangat tinggi, sehingga sering menyebabkan terjadinya banjir diwilayah Kabupaten Tangerang, khususnya wilayah Kelapa Dua, Pasar Kemis, Cikupa, dan Tigaraksa. Maka dari itu, dia meminta kepada para camat setempat, BPBD, dan Dinsos untuk selalu siap siaga dalam menangani banjir. Sementara untuk DBMSDA Kabupaten Tangerang, lanjut Sekda diminta untuk bisa meminimalisir terjadinya banjir yang mengakibatkan meluapnya sungai atau drainase yang tersebumbat.
“Saya mohon para camat, kepala OPD, BPBD, Dinsos, dan Binamarga, dapat membantu masyarakat mengantisipasi banjir diwilayahnya,” kata pria yang disapa akrab Rudi saat apel Senin (10/10) pagi, di Lapangan Maulana Yudha Negara.
Rudi juga meminta kepada para ASN di Kabupaten Tangerang untuk tetap semangat memgabdi kepada masyarakat, dan bisa tetap fokus meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat.
“Hal itu sudah menjadi tugas kita, jangan pernah kita merasa lelah. Jangan kita merasa bosan atau jenuh, karena itu bagian besar dari tugas kita melayani masyarakat,” katanya.
Selain itu, dia juga meminta agar ASN di Kabupaten Tangerang, dapat mematuhi segala peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Salah satunya tata cara berpakaian yang sudah diatur di tata naskah dinas.
“Sesuai aturan, ASN sudah diatur untuk berpakaian sesuai tata naskah dinas, menggunakan pakaian yang sudah diatur,” ungkap Sekda.
Dalam penggunaan pakaian Senin dan Selasa, kata Sekda, para ASN diwajibkan menggunakan pakaian Pakaian Dinas Harian (PDH), dilengkapi dengan sepatu hitam dan ikat pinggang Korpri.
Kemudian lanjut Sekda, pada hari Rabu menggunakan pakaian putih dan celana hitam, Kamis menggunakan pakaian batik khas Kabupaten Tangerang, dan hari Jumatnya menggunakan baju Koko putih.
“Ini agar tetap diperhatikan penggunaan pakaian bagi ASN. Supaya terlihat kerapihan dan disiplin pegawai terus ditingkatkan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggualangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, bahwa BPBD selalu memberikan sosialisasi atau imbauan kepada warga untuk selalu membersihkan saluran air yang ada didaerahnya masing-masing.
“Daerah dimana selama ini menjadi langganan banjir, baik banjir yang diakibatkan oleh luapan air sungai, maupun daerah-daerah yang memang akibat drainase yang buruk. BPBD terus memberikan sosialisasi atau imbauan kepada warga,” katanya.
Munir juga mengaku, selalu berkoordinasi dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan oraganisasi lainnya, misalnya dengan pemerintah desa atau kelurahan, Tagana dan relawan tanggap bencana, agar tetap rutin membersihkan saluran- saluran air yang menghambat saluran air. “Kita juga selalu berkoordinasi dengan OPD, kecamatan, lurah/ desa dan juga organisasi lingkungan,” pungkasnya. (alfian/aditya)