SATELITNEWS.ID, SETU—Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) terus mendukung penanggulangan Covid-19. Salah satunya dengan memberi apresiasi kepada pahlawan medis yang merawat pesien Covid-19. Kemenristek/BRIN menyediakan fasilitas Wisma Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau Wisma Puspiptek bagi para tenaga medis yang berperan menanggulangi Covid-19.
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang PS Brodjonegoro menyambut kedatangan Tim Medis Penanggulangan Covid-19 Kota Tangerang Selatan di Wisma Tamu Puspiptek melalui telekonferensi pada Kamis (23/4).
Dalam arahannya, Menristek/Kepala BRIN berharap fasilitas Wisma Puspiptek bisa menjadi tempat istirahat yang nyaman dari segi tempat maupun penyediaan konsumsi bergizi baik untuk pemulihan tenaga para tenaga medis di Tangerang Selatan.
“Karena faktor kesehatan dan kebugaran para tenaga kesehatan akan sangat penting dalam penanggulangan Pandemi Covid-19,” ujar Bambang PS Brodjonegoro.
Wisma Puspiptek yang berada di Kecamatan Setu, Tangerang Selatan ini menyediakan 93 kamar tidur tipe deluxe dan superior sebagai tempat peristirahatan yang dapat digunakan 24 jam bagi para tenaga medis dari rumah sakit yang ditunjuk Wali kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany untuk menangani Covid-19. Konsumsi dan alat penunjang dekontaminasi virus juga disediakan bagi sekitar 185 tenaga medis tersebut. Semua fasilitas ini dapat dimanfaatkan para tenaga medis selama masa tanggap darurat berlangsung.
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany bersama Kepala Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) Sri Setiawati turut meninjau dan menerima perwakilan para tenaga medis Covid-19 Tangerang Selatan.
Alih fungsi fasilitas Wisma Puspiptek sebagai tempat peristirahatan tenaga kesehatan ini merupakan salah satu bagian dari program Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kemenristek/BRIN untuk membantu mencegah, mendeteksi, dan merespon secara cepat Covid-19.
Diketahui, konsorsium ini berfokus pada riset dan inovasi sediaan bahan (ekstrak empon-empon, jambu biji, kulit jeruk), litbang vaksin, suplemen, alat pelindung diri (face shield, powered air purifying respirator, hazmat suit berbahan nanosilver), hand sanitizer, disinfectant, mobile hand washer, multicenter clinical trial (Avigan, Chloroquine Phospate, Tamiflu, Ivemercitin, Convalescene, dan pil kina), plasma dari kasus sembuh, Mysencheme stem cell, early and late detection rapid test, dan mobile ventilator. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post