SATELITNEWS.COM, SERANG–Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Serang berharap, Pemerintah Pusat memberikan angin segar kepada para honorer, dengan melakukan testing sesuai formasinya. Sehingga, bisa mengisi kekosongan jabatan yang ditinggal pensiun.
Kepala Bidang Administrasi Pegawai (Kabid Adpeg) BKPSDM Kabupaten Serang, Muhamad Hamimi mengatakan, pihaknya telah melakukan pendataan dan verifikasi terhadap para honorer, belum lama ini. Pendataan ini dilakukan, atas perintah langsung dari Pemerintah Pusat.
“Kita diperintahkan untuk mendata. Nanti kedepan, akan dijadikan untuk apa, kita tinggal menunggu kebijakan Pemerintah Pusat,” kata Hamimi, Senin (14/11/2022).
Hamimi berharap, Pemerintah Pusat memberikan angin segar untuk para honorer ini, dengan melakukan testing sesuai dengan formasinya. Sehingga, mereka bisa mengisi kekosongan jabatan yang ditinggal pensiun.
“Kita berharap, pusat memberikan angin segar kepada honorer. Karena, kita lihat setiap tahun selalu ada yang pensiun,” tuturnya.
Disinggung mengenai rencana penghapusan honorer oleh Pemerintah Pusat, kata Hamimi, kebijakan tersebut seharusnya tidak serta merta. Sebab, Pemda sangat membutuhkan pegawai.
“Menindaklanjuti surat Menpan-RB, tentang Penghapusan, Pemerintah Pusat tidak serta merta menghapus begitu saja. Daerah meminta kepada pusat, untuk mempertimbangkannya,” harapnya.
Hamimi juga mengungkapkan, keberadaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sekarang ini, seperti di Sekolah Dasar (SD) hanya ada dua orang. Padahal, wajibnya di SD itu minimal guru kelas 5 orang, guru agama 1 dan guru olahraga 1.
“Tapi karena yang pensiun banyak, terus rekrutmen juga nggak begitu banyak. Akhirnya, kita seadanya, memanfaatkan honorer,” ujarnya lagi.
Sementara, seorang honorer K2 yang enggan disebutkan namanya mengaku, hingga kini masih menunggu nasibnya kedepan seperti apa, setelah mengabdi sebagai honorer K2 sejak tahun 1996 silam, di lingkungan Pemkab Serang.
“Tahu nih, nasibku gimana ?, kalau kabar angin sih honorer K2 diprioritaskan. Tapi nggak ada kelanjutannya tuh,” pungkasnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post