SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG–Untuk membantu dan mendorong kemajuan daerah, khususnya di bidang pariwisata, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Pandeglang, mengadakan diskusi Jumat Berkah, di Sekretariat Kadin Pandeglang, Jumat (13/1/2023) lalu.
Dalam diskusi kali ini, hadir antara lain Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pandeglang Neneng Nuraeni, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pandeglang Widiasmanto, dan Plt Kepala DPMPTSP Pandeglang Ali Fahmi Sumanta, yang diwakili oleh Kepala Bidang Perijinan DPMPTSP Pandeglang Erik Setiawan, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Pandeglang Wildani Hafit, dan Kepala Balawisata Pandeglang Mukhlas Halim, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Ketua Kadin Pandeglang, Endi Fahrudin mengatakan, selain mendorong Kadin Pandeglang inklusif dan kolaboratif, ada hal yang lebih penting untuk kemajuan Kabupaten Pandeglang yang perlu didiskusikan, bersama para pihak terkait.
“Diskusi rutin Jumat Berkah ini, dalam rangka mendorong Kadin Pandeglang inklusif dan kolaboratif. Yang lebih penting, untuk mendorong iklim usaha yang kondusif, aman, nyaman di Kabupaten Pandeglang. Makanya, kami anggap perlu melakukan kajian serta diskusi bersama,” kata Endi, Minggu (15/1/2023).
Dalam kesempatannya, Kadin Pandeglang juga mendeklarasikan menjadi rumah bersama bagi pelaku usaha, dan para pihak terkait. Hal itu tegas pria yang disapa akrab Ate ini, supaya semua pihak dapat bersinergi dengan Kadin, sehingga dapat mendorong kemajuan perekonomian daerah.
“Atas dasar alasan itu, kami Kadin Pandeglang melihat penting untuk melakukan diskusi, kajian. Kegiatan ini merupakan salah satu sarana silaturahmi Kadin Pandeglang, bersama pelaku usaha, serta pihak terkait,” tambahnya.
Untuk diskusi pekan ini ujarnya, pihaknya fokus terlebih dahulu terhadap kemajuan pariwisata di Kabupaten Pandeglang. Sebab, pariwisata dinilai bagian terbesar penyumbang Pendapat Asli Daerah(PAD).
“Sektor usaha pariwisata, sebagai salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar kedua, setelah pajak daerah, serta memiliki efek ekonomi yang besar terhadap geliat perekonomian masyarakat,” tandasnya.
Kepala Disparbud Pandeglang, Neneng Nuraeni mengaku, sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Kadin Pandeglang.
“Ini luar biasa. Kami sangat mengapresiasi, karena ini bagian dari kepedulian bersama untuk kemajuan pariwisata di Pandeglang,” ungkap Neneng.
Menurutnya, kebudayaan bisa dijadikan potensi wisata yang bisa menunjang pariwisata, serta menunjang peningkatan perekonomian di Kabupaten Pandeglang.
“Kebudayaan bagian yang tak terpisahkan untuk kemajuan pariwisata, bahkan kebudayaan diera sekarang dapat meningkatkan perekonomian. Hal ini juga, sedang kami dorong agar berkembang di Pandeglang,” ujarnya lagi.
Ketua PHRI Kabupaten Pandeglang, Widiasmanto mengatakan, 2 sampai 3 tahun belakangan ini, sektor wisata mengalami penurunan.
“Hal itu disebabkan oleh, bencana tsunami dan pandemi Covid-19. Namun kami tetap optimis, jika pariwisata di Pandeglang akan bisa berkembang kembali, sekalipun kondisi perekonomian kita saat ini sedang menurun,” pungkas Widi.
Terlebih hal menggembirakan pagi para pelaku usaha, dapat bangkit kembali, dengan adanya pembangunan Tol Serang – Panimbang.
“Kami melihat tahun 2023 ini, peluang yang sangat menggembirakan adalah akses tol. Dan itu bisa kita jadikan bahan, untuk promosi kepada wisatawan dan juga investor. Tapi itu juga kalau kita bersama-sama bekerja, dalam mengembangkan potensi tersebut,” imbuhnya. (nipal)
Diskusi tentang ini post