SATELITNEWS,COM, TANGERANG—Dalam waktu 1 x 24 jam, kebakaran hebat terjadi sebanyak tiga kali di Kabupaten Tangerang. Api mengamuk di Kosambi, Pasar Kemis dan Rajeg sehingga petugas pemadam kebakaran BPBD Kabupaten Tangerang kewalahan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengatakan kebakaran pertama terjadi pada Rabu (18/1) malam, tepatnya pukul 19,00 wib. Dua bangunan gudang milik PT Yun Can Toys Indonesia terbakar di kawasan Pergudangan 99 Dadap, Kecamatan Kosambi.
BPBD belum mengetahui penyebab kebakaran di pergudangan 99 tersebut. Namun, dapat dipastikan kerugian yang ditanggung oleh PT Yun Can Toys Indonesia mencapai ratusan juta rupiah.
“Pertama ada 2 gedung pergudangan yang terbakar. Penyebabnya belum diketahui, ” kata Ujat kepada Satelit News, Kamis (19/1).
Lanjut Ujat, untuk memadamkan api yang membakar dua gudang tersebut, pihaknya menerjunkan 11 unit mobil pemadam kebakaran, yang terdiri dari Mako Curug, Pos Kosambi, Pos Pasar Kemis, Pos Pakuhaji, Pos Mauk, Pos Kelapa Dua, dan 4 unit lainnya dari Damkar Kota Tangerang.
“Personel gabungan antara Kabupaten dan Kota Tangerang, diterjunkan sebanyak 56 personel untuk memadamkan api di pergudangan 99 Dadap, ” jelasnya.
Setelah api yang membakar kawasan pergudangan dapat dijinakkan, beberapa jam kemudian tepatnya pukul 00:19 wib kebakaran kembali terjadi di Kampung Gelam, Desa Kutajaya, Kecamatan Pasar Kemis.
Musibah kebakaran di Pasar Kemis ini menimpa bangunan kontrakan milik Usniah (55). Menurut Ujat, berdasarkan keterangan saksi api yang menghanguskan belasan kontakan itu tiba-tiba saja muncul di kontrakan nomor 2 milik Usniah.
“Katanya, api tiba-tiba saja muncul, dan menyambar beberapa kontrakan lainnya, ” katanya.
Untuk memadamkan api yang membakar kontrakan tersebut, BPBD menerjunkan 2 unit mobil pemadam kebakaran. Sehingga akhirnya api dapat dipadamkan.
Tidak sampai disitu, dalam satu hari itu tenaga petugas BPBD Kabupaten Tangerang terus dikuras untuk memadamkan kebakaran.
Setelah berjibaku dengan api di dua lokasi berbeda, petugas kembali memadamkan kebakaran di wilayah Kecamatan Rajeg, tepatnya di Kampung Sarakan, Desa Sukasari, Kecamatan Rajeg, Kamis (19/1) pukul 06:00 wib.
“Setelah dua lokasi padam, ada lagi kebakaran di Rajeg. Dalam waktu satu ini tenaga petugas benar-benar terkuras untuk memadamkan kebakaran, ” beber Ujat.
Kebakaran di wilayah Kecamatan Rajeg terjadi di sebuah pabrik pengolahan oli bekas milik PT Ching Khai Lie. Katanya, berdasarkan salah satu saksi yaitu, HRD PT Ching Khai Lie, Dede bahwa asap hitam tiba-tiba saja muncul di salah satu tungku pengolahan.
“Jadi awalnya pihak securiti melihat kepulan asap hitam, lalu langsung melapor ke HRD. Dan pihak HRD langsung melapor ke BPBD Kabupaten Tangerang dan Polsek Rajeg, ” katanya.
Untuk memadamkan api yang membakar tungku pengolahan oli bekas di PT Cheng Khai Lie, pihaknya kembali menerjunkan 2 unit mobil pemadam.
“Kami kembali terjunkan 2 unit pemadam kebakaran, ” katanya.
Menurutnya, dalam waktu 1 kali 24 jam, pihaknya tidak henti-hentinya berjibaku dengan api. Akibat kebakaran yang menimpa di tiga lokasi itu, Ujat memperkirakan, kerugian yang dialami pemilik mencapai miliaran rupiah.
“Diperkirakan total kerugian keseluruhan mencapai miliaran rupiah. Tidak ada korban jiwa ataupun luka, ” ujarnya. (alfian)
Diskusi tentang ini post