SATELITNEWS.COM, JAKARTA–Korban tewas terus bertambah akibat gempa di Turki tenggara dan Suriah utara yang berkekuatan magnitudo 7,8, Senin (6/2). Dari kedua wilayah itu, lebih dari 1.300 orang tewas.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan telah menerima tawaran bantuan dari sekitar 45 negara setelah gempa mematikan Senin dan gempa susulan yang kuat dan masih berlangsung.
Menurut Erdogan, jumlah korban tewas di Turki telah mencapai 912 dan sekitar 5.400 orang terluka. Sementara, sekitar 2.470 orang diselamatkan dari bangunan yang runtuh.
“Sekitar 3.000 bangunan runtuh akibat gempa,” katanya dilansi Associated Press
Pengumumannya mengenai bertambahnya korban tewas di Turki ditambah dengan negara tetangga Suriah menjadi lebih dari 1.300 orang.
“Upaya pengangkatan puing-puing terus dilakukan, korban yang tewas dan cedera bakal bertambah,” imbuhnya.
Lembaga Penelitian Geoscience Jerman (GFZ) melaporkan gempa berkekuatan M 7,7 mengguncang Turki pada Senin dini hari dan berpusat di kedalaman 10 kilometer dekat Kota Gaziantep.
Namun, Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan gempa tersebut berkekuatan magnitudo 7,8 dengan kedalaman 17,9 kilometer. (rm)
Diskusi tentang ini post