SATELITNEWS.COM, CILEGON—Minyak goreng (Migor) kemasan bersubsidi bermerek Minyakita mengalami kelangkaan di Kota Cilegon. Untuk mengantisipasi hal ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon akan menggelar Operasi Pasar (OP).
Plh Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag Kota Cilegon, Dedi Jauhari mengatakan, kelangkaan Minyakita di Cilegon sudah terjadi selama beberapa pekan belakangan ini. Ia menyatakan, kelangkaan itu terjadi karena ada keterlambatan pengiriman dari produsen ke agen-agen di Kota Cilegon.
“Memang Minyakita ini di Cilegon, beberapa minggu ini mengalami keterlambatan pengiriman dari produsen,” kata Dedi kepada awak media, Selasa (7/2).
Kemudian Dedi menerangkan, keterlambatan mengakibatkan harga Minyakita di pasaran mengalami kenaikan. Akibat hal ini ketersediaan stok tidak sebanding dengan permintaan yang meningkat. “Karena keterlambatan, stok berkurang sementara permintaan meningkat,” tuturnya.
Dikatakan Dedi, akibat persediaan berkurang, harga Minyakita menjadi naik. Pada tingkat pengecer, harga Minyakita naik menjadi Rp15 ribu per liter kemasan atau diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14 ribu. “Memang masih ada beberapa yang memiliki stok, cuman harganya sudah diatas HET. Harganya menjadi Rp15 ribu,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Cilegon Syafruddin menambahkan, untuk mengantisipasi hal tersebut, Disperindag Cilegon akan menggelar OP. “Kita agendakan (OP). Karena kita harus koordinasi dengan provinsi, Bulog dan Toko Tani Center Indonesia dan yang lain,” tandasnya. (luk/rul/bnn)
Diskusi tentang ini post