SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Sedikitnya ada 50 usulan program yang diajukan. dalam Muyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Legok. Salah satunya, masyarakat meminta adanya pembangunan RSUD Legok dalam acara yang digelar di GSG kecamatan tersebut, Rabu (8/2).
Camat Legok, Cucu Abdurrasyid mengatakan, pihaknya bersama masyarakat setempat menyepakati 50 usulan program yang menjadi prioritas, yang diinginkan oleh masyarakat Kecamatan Legok dalam acara Musrenbang tersebut diantaranya, pembangunan SMPN 3 Legok, SMPN 4 Legok, SMK, SMA dan rehab sekolah, serta perbaikan ruang kelas.
“Selain itu, ada dua puskesmas yang diusulkan untuk dilakukan pembangunan yaitu Puskemas Caringin dan Bojong Kamal. Karena, kondisinya saat ini sudah tua, perlu pembaharuan,” kata Camat Legok Cucu Abdurrasyid kepada Satelit News, Rabu (8/2).
Lanjut Cucu, masyarakat juga mengajukan permintaan revitalisasi Pasar Tradisional Legok, karena kondisi pasar tersebut terbilang sudah cukup tua dan diperkukan adanya penanganan. Lalu usulan pelebaran jalan lingkar kecamatan.
“Pasar itu umurnya udah 25 tahun itu, jadi sudah harus direvitalisasi memyesuaikan dengan perkembangan jaman,” ujarnya.
Lanjut Cucu, masih banyak ulusan-usulan lainnya. Bahkan, yang paling menonjol adalah usulan pembangunan RSUD Legok, yang sangat diharapkan oleh masyarakat.
Pasalnya masyarakat sekitar Legok, Cisauk, Curug, dan Pagedangan merasa terlalu jauh apabila harus ke RSUD Balaraja, Pakuhaji, Tigaraksa, atau ke RSU Kabupaten Tangerang. Maka dari itu, pembangunan RSUD Legok sangat diharapkan oleh masyarakat.
“Yang paling menonjol adalah pembangunan RSUD Legok. Karena, ketika dibangunnya RSUD Legok mencakup beberapa kecamatan, seperti Curug, Pagedangan, Legok, dan Cisauk. Kalau ke Balaraja, Pakuhaji, Tigaraksa atau ke Kota Tangerang kan terlalu jauh,” katanya.
Dalam acara Musrenbang Kecamatan Legok, para peserta yang hadir diwajibkan mengenakan kostum ciri khas dari Organisasi Islam terbesar di Indonesia, yaitu Nahdatul Ulama. Dimana para audien mengenakan sarung, kopiah, baju koko, dan jaz.
“Iya tadi kostum yang digunakan khas santri. Hal itu merupakan bentuk penghormatan terhadap perayaan HUT NU yang berusia 1 abad,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang, Adi Tiya Wijaya yang berasal dari dapil VI merespon dengan baik, terkait usulan warga yang menginginkan adanya pembangunan RSUD Legok.
“Itu kan keinginan masyarakat, dengan tujuan yang baik juga untuk masyarakat. Ditambah saat ini Pemerintah Kabupaten Tangerang terus melakukan pengembangan fasilitas kesehatan, ” pungkasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post